Kronologi, Gorontalo – Mantan Ketua DPC Kabupaten Gorontalo Syam T Ase turun gunung mengampanyekan calon legislatif nomor urut 3, Sawaludin, di wilayah pesisir Desa Olohuta, Kecamatan Kabila Bone, Gorontalo belum lama ini.
Di hadapan ribuan warga bone pesisir, Syam meminta untuk memilih dan memenangkan Sawaludin untuk calon DPR RI yang diusung PPP. Syam mengaku bangga, warga yang hadir dalam kampanye tatap muka di Bone Bolango tampak sangat antusias.
“Kampanye tatap muka di Bone Bolango ini sungguh sangat luar biasa. Saya datang khusus untuk kampanye disini. Saya bangga, banyak warga yang sangat antusias,” ujar Syam.
“Saya percaya, dengan hadirnya ribuan warga masyarakat dikampanye ini jelas bahwa PPP benar-benar sangat dirindukan dan sangat dicintai. Suara warga yang ada disini harus menyatu untuk calon nomor urut 3, bapak Sawaludin,” sambung Syam.
Syam menegaskan, kehadiran dirinya bersama kader-kader terbaik PPP di Kabupaten Bone Bolango untuk memenangkan Sawaludin untuk mendapatkan satu kursi di DPR RI.
Syam bilang, pada 10 tahun lalu, PPP pernah mencatat sejarah di DPR RI dengan memiliki perwakilan dari Provinsi Gorontalo. Kala itu, PPP diwakili oleh Suharso Monoarfa.
“Maka hari ini, saatnya PPP merebut kembali satu kursi yang pernah hilang 10 tahun lalu. Hari ini PPP telah bertekad, untuk bagaimana mampu mengantarkan satu kursi buat Sawaludin di DPR RI,” tegas Syam dalam orasi politik.
Diketahui, DPC PPP Bone Bolango suskes menggelar kampanye dialogis calon legisltif DPRD dan DPR RI di wilayah pesisir Desa Olohuta, Kecamatan Kabila Bone, Gorontalo. Ini dibuktikan dengan warga yang memadati lokasi kampanye dilokasi tersebut, Sabtu 30 Desember 2023 kemarin.
Bak konser musik para musisi papan atas, sorak riuh peserta kampanye kian menggema ketika caleg nomor urut 3 DPR RI Sawaludin dan sejumlah caleg DPRD Bone Bolango naik ke atas panggung kampanye.
Di tengah orasi politik caleg DPRD Bone Bolango, mantan Ketua DPC Kabupaten Gorontalo sekaligus Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo (aktif) Syam T Ase tiba bersama rombongan.
Penulis: Even Makanoneng