Kronologi, Jakarta – Partai Garuda memberi mencatat soal kondisi politik Indonesia sepanjang tahun 2023. Partai Garuda menilai selama tahun ini penuh dengan intrik politik kekanak-kanakan, bahkan menjurus fitnah.
“Partai Garuda mencatat, kondisi politik Indonesia di tahun 2023, walau terus digempur berbagai peristiwa, secara keamanan membaik, tapi secara kualitas beberapa pelaku politik, menurun drastis dari sebelumnya. Penuh dengan politik ke-kanak-kanakan,” ujar Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Garuda, Teddy Gusnaidi, dalam keterangan persnya, Minggu (31/12/2023).
Teddy mengatakan, sejumlah pihak juga menciptakan dan menyebarkan hoax. Bahkan, menurutnya, sasaran hoax termasuk ke Presiden Jokowi.
“Mereka menciptakan, menyebarkan dan memainkan fitnah yang mereka sendiri pahami dan sadari bahwa konten fitnah yang mereka ciptakan itu, baik secara hukum maupun akal sehat tidak mungkin terjadi. Apa saja dan siapa saja dijadikan bahan fitnah, termasuk lembaga negara,” katanya.
“Bahkan Presiden Jokowi dan keluarganya difitnah secara membabi-buta dengan narasi yang tidak masuk akal,” ungkap Teddy.
Teddy menilai politik di Indonesia semakin tidak dewasa. Dia kemudian mengutip pernyataan Prabowo yang menurutnya mewakili catatan akhir tahun 2023.
“Hantam sana-sini, kurang dalam mengelola emosi, semakin tidak dewasa dalam berpolitik. Meminjam pernyataan Pak Prabowo, ‘Sudahlah, kita ini bukan anak kecil lagi’. Pernyataan ini sangat tepat dalam mewakili catatan akhir tahun Partai Garuda,” pungkasnya.
Editor: Alfian Risfil A