Kronologi, Gorontalo – Natal dan Tahun Baru tahun (Nataru) 2024 sudah ditunggu oleh umat kristiani dan seluruh masyarakat Kota Gorontalo. Momen tersebut juga menjadikan daya beli masyarakat meningkat sehingga stok barang di pasar menjadi berkurang, sehingga harga barang meningkat.
Oleh karena itu, Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Gorontalo Muchsin Brekat meminta pemerintah setempat melalui dinas terkait untuk dapat melakukan sidak di pasar guna menstabilkan harga barang.
“Nataru ini adalah momen silaturahmi kalau natal bersama keluarga dan kalau tahun baru bersama teman teman,jadi Basisnya orang butuh, jadi banyak bahan yang dibutuhkan untuk merayakan acara tahunan ini, sehingga menyebabkan barang barang berkurang akibatnya harganya naik,” ujarnya
Meski kenaikan harga barang pokok wajar di akhir tahun namun ia mewanti-wanti jangan sampai kenaikan tersebut disebabkan oleh oknum penimbun barang, sehingga diperlukannya sidak oleh pemerintah.
“Momen momen seperti ini yang menjadi kesempatan para pedagang untuk mencari keuntungan akibatnya terjadi inflasi, dan ini yang harus disidak oleh pemerintah,” kata Muchsin.
Kegiatan Sidak tersebut dicontohkannya seperti mengontrol ke distributor, ke pedagang besar hanya untuk sekedar mengevaluasi untuk mengetahui ketersediaan barang dan bahan yang beredar di pasaran.
“Kalau beberapa waktu kemarin barang dan bahan naik dipicu kenaikan BBM, dan sekarang naik lagi padahal pemicunya tidak ada, kalau pemicunya karena daya beli yang meningkat itu normal, tetapi kalau pemicunya karena penimbunan ini yang harus diantisipasi pemerintah selaku eksekutor, olehnya Pemkot Gorontalo harus memantau ketersediaan ini. Secara berkala sampai selesai Nataru,” tandas Muchsin.