Kronologi, Jakarta – Pasangan Capes dan Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) telah menandatangani 13 poin pakta integritas dari forum Ijtima Ulama yang digelar oleh PA 212 hingga GNPF Ulama pada 1 Desember 2023 lalu.
Juru Bicara Timnas AMIN yang juga Captain Ubah Bareng Jabodetabek Najmi Mumtaza Rabbany menilai, penandatanganan pakta integritas tersebut sebagai komitmen Anies dan Muhaimin secara khusus kepada para ulama, habaib dan seluruh rakyat di Tanah Air.
“Ini merupakan langkah yang sangat penting dalam mewujudkan komitmen moral untuk menjaga dan mensejahterakan bangsa Indonesia,” kata Gus Najmi, panggilan akrabnya, di Jakarta, Jumat (15/12/2023)
Dia menjelaskan, dari 13 poin rekomendasi tersebut memuat komitmen nilai kebangsaan, keumatan, keadilan, kejujuran, kesejahteraan, persatuan dan nilai-nilai spiritualitas yang universal dan inklusif.
Menurutnya, komitmen yang diungkapkan dalam pakta itu menunjukkan kesungguhan Anies-Muhaimin dalam membangun Indonesia yang kokoh, adil, dan sejahtera.
“Tidak hanya berjanji untuk memajukan kesejahteraan rakyat dalam arti material semata, tetapi juga membangun Indonesia dengan nilai spiritual, yaitu dengan nilai-nilai akhlak, moral dan etika. Sehingga Indonesia tidak saja menjadi negara yang maju dan modern tetapi juga menjadi negara yang beradab dan berakhlak mulia,” beber Gus Najmi.
Gus Najmi menambahkan, kepemimpinan Anies-Muhaimin menempatkan nilai-nilai spiritualitas menjadi faktor yang sangat penting dalam upaya menjaga, merawat dan mensejahterakan masyarakat Indonesia. Karena nilai-nilai tersebut bersumber dari nilai agama dan ideologi bangsa.
“Sebagai kader Partai Kebangkitan Bangsa, saya mengapresiasi langkah Capres-Cawapres AMIN yang sudah bersedia menanda tangani Pakta Intergritas hasil Ijtima’ Ulama tersebut, serta siap mengawal dan melaksanakan seluruh isi dari pakta integritas tersebut dalam seluruh kebijakan organisasi,” ucap Caleg DPRD DKI asal PKB yang maju dari Dapil 8 DKI Jakarta itu.
“Saya percaya bahwa komitmen untuk memajukan Indonesia melalui nilai-nilai moral, keimanan dan spiritualitas akan membawa dampak positif yang signifikan bagi kemajuan bangsa dan negara,” sambung Gus Najmi.
Lebih jauh, Gus Najmi mengatakan, dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara, landasan spiritualitas menjadi sumber kekuatan yang mampu menyatukan perbedaan dan memperkuat solidaritas antarelemen masyarakat.
“Kepercayaan, integritas, dan rasa tanggung jawab yang berkembang dari nilai-nilai spiritualitas akan membentuk fondasi yang kokoh dalam menjaga keutuhan bangsa, serta memperkuat semangat persatuan dan kesatuan,” ujar mantan Sekwil DPW PPP DKI era Haji Lulung itu.
Karenanya, Gus Najmi menegaskan bahwa penandatanganan Pakta Integritas oleh paslon Anies-Muhaimin telah menegaskan bahwa mereka siap menjalankan amanat dari para ulama, habaib, kyai dan tokoh agama lainnya, dengan penuh rasa tanggung jawab.
“Ini juga merupakan bukti ketulusan hati dan kesadaran Anies-Muhaimin akan amanah yang luhur dalam mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia,” pungkasnya.
Editor: Alfian Risfil A