Kronologi, Jakarta – Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi mengomentari debat perdana antar capres semalam. Dari hasil debat semalam, Teddy menganalogikan debat capres itu seperti menonton film, jadi tak perlu penonton justru memperdebatkan lagi soal perdebatan semalam.
“Jadi, tidak perlu memperdebatkan lagi filmya di luar film. Sebab, perdebatan itu itu tidak akan mengubah film tersebut,” kata Teddy di akun X-nya, Rabu (13/12/2023).
Penonton, katanya, tinggal menilai apakah film itu bagus atau tidak, serta punya nilai atau tidak,
“Anies jadi karakter yang menyerang, Prabowo jadi karakter orang yang apa adanya dan Ganjar jadi karakter orang yang penuh retorika. Tinggal kita sebagai penonton memilih mana karakter yang kita sukai,” tambahnya.
Begitu pun yang senang karakter Anies, kata Teddy, tentu akan memilih karakter menyerang. Yang senang karakter Prabowo, dia akan memilih karakter yang apa adanya. Sementara yang senang karakter Ganjar, dia akan memilih karakter retorika.
“Jadi, sekali lagi, memperdebatkan perdebatan itu, tidak akan mengubah perdebatan tersebut,” tandasnya.
“Tinggal biarkan masyarakat memilih karakter mana yang mereka sukai. Bukankah itu tujuan diadakan debat capres-cawapres?,” imbuh pria yang juga Juru Bicara Partai Garuda itu.
Editor: Alfian Risfil A