Kronologi, Gorontalo – DPRD Kota Gorontalo menyoroti masalah yang kerap muncul ketika musim hujan, seperti adanya genangan di beberapa wilayah yang menjadi langganan.
Ketua Komisi B Alwi Podungge memberikan komentar pedas kepada pemerintah setempat karena dinilai tidak serius dalam mengurus kota.
“Lihat Kota ini semrawut dalam segala aspek. Jadi jangan heran jika terjadi genangan diberbagai wilayah, seperti dijalan M. Thayeb Gobel di depan Sekolah MTS Negeri Kota yang langganan banjir disebabkan Green Design yang semrawut,” kata Alwi.
Demikian juga yang disampaikan anggota Komisi C, Herman Haluti yang menerangkan bahwa genangan air tersebut terjadi karena adanya tumpukan sedimen yang menutupinya drainase dan rendahnya Plat Duiker ditambah dengan sampah yang menjadi permasalahan.
“Setelah saya turun lapangan, penyebab terjadi genangan adalah tumpukan sediman yang menutupi saluran dan ini saya sudah suarakan pada Pemkot pada rapat anggaran agar dialokasikan dana untuk pemeliharaan saluran agar hal yang seperti ini tidak terjadi,” ungkap Herman.
Herman mengimbau kepada masyarakat untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk mengatasi dampak musim hujan. Ia mencontohkan seperti masyarakat yang berada di Jalan Palma yang membongkar plat duiker untuk memperlancar aliran air.
“Kemudian manfaatkan pekarangan rumah untuk dijadikan tempat sampah jangan dibuang sembarangan,” tutupnya.
Penulis: Audy Anastasya