Kronologi, Jakarta – Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Garuda Teddy Gusnaidi memgaku heran dengan serangan-serangan terhadap cawapres nomor urut 3 Gibran Rakabuming Raka. Teddy menyebut jika memang Gibran dianggap tidak selevel dengan kandidat lain, seharusnya tidak ada kepanikan.
“Kalau Gibran dibilang anak ingusan, dianggap tidak level jika dibandingkan dengan kandidat lain, dianggap kurang pengalaman dan kehadirannya dianggap melemahkan Prabowo, seharusnya kalian senang, karena Prabowo bisa kalah dalam pilpres ini,” kata Teddy dalam keterangan tertulisnya, Senin (4/12/2023).
Teddy menyinggung adanya anggapan soal Gibran bisa melemahkan Prabowo. Jika Gibran memang dianggap demikian, Teddy menyebut semestinya kubu Prabowo-Gibran lah yang panik.
“Dengan adanya Gibran yang kalian anggap sebagai orang yang bisa melemahkan Prabowo, seharusnya kubu Prabowo-Gibran yang panik dan kelabakan, sibuk memoles bagaimana caranya agar supaya elektabilitas Prabowo tidak merosot dengan kehadiran Gibran,” ujarnya.
Teddy menyayangkan jika kubu lain yang justru kelabakan dengan sibuk menyerang Gibran. Teddy menyebut hal itu dilakukan secara masif oleh kubu lain.
“Sayangnya yang kelabakan, panik dan sibuk itu malah pihak lain. Sibuk menyerang Gibran, sibuk menyerang keluarga Gibran bahkan ada yang sibuk membuat fitnah. Itu dilakukan secara masif dan berjamaah tanpa henti. Berlomba-lomba siapa yang paling banyak menyerang,” ujarnya.
“Pertanyaannya, Gibran ini sebenarnya melemahkan Prabowo atau melemahkan kalian sih?” lanjut Teddy.
Editor: Alfian Risfil A