Kronologi, Jakarta – Sejumlah aktivis senior Ibu Kota Jakarta menggelar pertemuan NGObrolin JAKarta (NGOJAK), bertajuk ‘Apa Kabar Pemilihan Gubernur DKI 2024’, di kawasan Gondangdia, Jakpus, Kamis (23/11/2023) sore.
Dalam pertemuan yang dihadiri Anggota DPRD DKI dari Fraksi PDIP Yuke Yurike dan Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU DKI itu, membahas sejumlah isu penting tentang Jakarta menjelang Pemilu dan Pilkada Serentak 2024.
Salah satu yang paling disorot adalah terkait nasib Pilgub DKI Jakarta 2024, yang seolah terabaikan lantaran perhatian publik mayoritas tersedot pada panasnya Pilpres 2024.
Begitu pun KPU DKI sebegai penyelenggara Pilgub juga terkesan masih slow dan belum melakukan sosialisasi sebagaimana mestinya. Padahal, warga Jakarta akan memilih pemimpin baru secara definitif pasca Pj Heru Budi Hartono purna tugas.
Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya membantah disebut slow. Dia mengaku pihaknya siap menggelar Pilgub DKI 2024.
“Dalam waktu dekat kami akan mempersiapkan tahapan Pilgub,” kata Dody, Kamis (23/11/2023).
Dia menjelaskan, proses persiapan diawali penandatanganan perjanjian dana hibah pemprov kepada KPU DKI yang akan digelar dalam waktu dekat.
“Kami juga sudah mempersiapkan beberapa hal diantaranya koordinasi dengan seluruh stakehokder,” ucap Dody.
Dia lantas memastikan, mengacu pada UU Nomor 10 tahun 2016 bahwa Pilgub DKI Jakarta akan diselenggarakan pada bulan November 2024.
“Namun wacana yang berkembang saat ini seputar pembahasan revisi UU ada yang mengusulkan penyelenggaraan pilkada serentak (dimajukan) bulan September,” katanya.
Dalam acara NGOJAK ini, aktivis Lintas Generasi Aktivis Pro Jakarta mengusulkan, agar ke depan digelar sejumlah diskusi publik dan adu gagasan untuk mengetahui visi misi dan program kandidat yang akan bertarung memperebutkan kursi DKI-1.
“Usulan ini sangat menarik dan dapat dilaksanakan oleh Lintas Generasi Aktivis Pro Jakarta serta menjadi input bagi warga,” terang Dody.
Sementara M Syaiful Jihad, perwakilan Lintas Generasi Aktivis Pro Jakarta menyampaikab terima kasih dan apresiasi atas kehadiran perwakilan KPU DKI dan Anggota DPRD DKI yang hadir dalam acara NGOJAK ini.
“Tema diskusi yang diangkat sangat menarik mengingat Pilkada DKI 2024 nyaris tidak terdengar disebabkan tertutup agenda Pilpres dan Pileg,” ucap Syaiful Jihad.
Sementara itu, anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Yuke Yurike yang hadir menjadi narasumber menyatakan, bahwa agenda Pilgub DKI harusnya sudah mulai disosialisasikan.
“Jangan menunggu hasil Pileg. Supaya masyarakat tau dan paham akan ada gelaran pilkada DKI 2024,” ungkap Yuke.
Saat ditanya soal kreteria yang layak memimpin DKI ke depan, Yuke menyebut, selain berpengalaman sosok tersebut harus figur yang tegas dan mampu melakukan eksekusi permasalahan.
“Yang berpengalaman, tegas dan berani agar program berjalam degan baik,” katanya.
Dia pun menambahkan, saat ini PDIP DKI Jakarta sedang mempersiapkan pelatihan saksi yang akan diturunkan pada Pilgub DKI 2024.
“Kami sedang mempersiapkan pelatihan saksi yang akan diturunkan pada pilgub,” pungkas Yuke.
Untuk diketahui, NGOJAK ini digagas oleh para aktivis Lintas Generasi Aktivis Pro Jakarta. Rencananya acara NGOJAK akan terus digelar dengan tema-tema soal isu ibu kota terkini.
Editor: Alfian Risfil A