Kronologi, Jakarta – Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo terus berupaya menambah jumlah armada bus listrik Transportasi Jakarta (TransJakarta).
Syafrin percaya diri pihaknya menargetkan 100 unit bus listrik TransJakarta akan beroperasi tahun 2023 ini.
“Sesuai dengan target Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tahun 2023, total sebanyak 100 unit bus listrik akan dioperasionalkan,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo saat meresmikan 22 unit bus listrik di Depo Bus Bianglala Metropolitan, Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (23/11/2023).
Syafrin mengatakan ada 26 unit lagi yang akan beroperasi pada 2023. Sisa 26 unit itu, kata Syafrin, diharapkan dapat beroperasi pada akhir Desember.
Jakarta – Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo terus berupaya menambah jumlah armada bus listrik Transportasi Jakarta (TransJakarta).
Syafrin percaya diri pihaknya menargetkan 100 unit bus listrik TransJakarta akan beroperasi tahun 2023 ini.
“Sesuai dengan target Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tahun 2023, total sebanyak 100 unit bus listrik akan dioperasionalkan,” kata Syafrin Liputo saat meresmikan 22 unit bus listrik di Depo Bus Bianglala Metropolitan, Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (23/11/2023).
Syafrin mengatakan, ada 26 unit lagi yang akan beroperasi sebelum 2023 berakhir. Sisa 26 unit itu, kata Syafrin, diharapkan dapat beroperasi pada akhir Desember.
“Dengan tambahan 22 unit bus listrik ini, maka total yang operasional di TransJakarta saat ini adalah sebanyak 74 unit bus listrik, sementara 26 unit lainnya saat ini dalam persiapan, kita harapkan paling lambat di akhir Desember, ini juga sudah dioperasionalkan oleh PT TransJakarta,” ucapnya.
Syafrin mengatakan pengadaan bus listrik dimaksudkan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca di wilayah DKI Jakarta. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, katanya, menargetkan seluruh armada bus TransJakarta akan berbasis listrik pada 2050.
“Tentu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta fokus pada bagaimana upaya kita untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sesuai dengan target kita di mana tahun 2030 itu sebanyak 50 persen dan 2050 itu total 0 persen,” ujarnya.
Editor: Alfian Risfil A