Kronologi, Gorontalo – Direktur Perumda Tirta Bolango, Ahmad Bahri, diam-diam mencairkan dana Tunjangan Hari Raya 2024 karyawan di bulan April 2023 sebesar Rp 30 juta. Kasus di perusahaan plat merah milik Pemerintah Daerah Kabupaten Bone Bolango terkuak setelah di bongkar karyawan Perumda Tirta Bolango.
Sejumlah karyawan, bahkan menjadi saksi pelapor pada aduan yang di buat Manager Administrasi dan Keuangan Anwar Badjarat pada laporan yang ditujukan kepada Wakil Bupati Bone Bolango Merlan Uloli dan Ketua DPRD Bone Bolango Halid Tangahu belum lama ini.
Berdasarkan data yang diterima Kronologi, Ahmad menarik uang sebesar Rp 30 juta dari kas Perumda Tirta Bolango untuk uang muka THR 2024 bulan April dan Mei. Hal itu dibuktikan dengan kwitansi yang ditandatangani Ahmad pada 4 April 2023. Kuat dugaan uang tersebut disimpan di rekening pribadi milik Ahmad.
Carut-marut pengelolaan anggaran di Perumda Tirta Bolango ini menunjukan terjadi kekeliruan dalam kebijakan yang dilakukan oleh Ahmad. Contoh persoalan yang timbul akibat kebijakan Ahmad, seperti kasus menunggak raturan juta angsuran Briguna pegawai di BRI Unit Kabila.
Ahmad tak menampik soal tuduhan tidak melakukan setoran angsuran ke BRI Unit Kabila, termasuk soal uang muka THR 2024 yang dicairkan pada 4 April 2023.
“Beranjak dari kejadian kemarin, dimana anggaran (Perumda Tirta Bolango) akan mengkoreksi pembayaran hutang (karyawan) di BRI. Harapan saya ke depan (uang 30 juta) itu tidak akan mengkoreksi lagi,” kata Ahmad, Jum’at 10 November 2023.
Ahmad beralasan apa yang dilakukan secara diam-diam itu merupakan bagian dari strategi managemen dalam menjalankan perusahaan. Namun, kebijakan itu terendus hingga dianggap bermasalah.
“Jadi ada sebuah kebijakan dan strategi managemen yang saya lakukan, sehingga saya berusaha menyimpan uang itu. Tapi itu terendus, maka uang itu sudah saya kembalikan,” jelas Ahmad.
“Sebenarnya saya pikir ini kebijakan (baik), tapi malah di obok-obok, dianggap saya melakukan kesalahan. Padahal ini strategi saya, supaya tidak berdampak lagi pada hutang-hutang yang ada,” tutup Ahmad.
Penulis: Even Makanoneng