Kronologi, Jakarta – Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Jakarta Raya (MW KAHMI Jaya) mengutuk keras keburatalan Israel terhadap warga sipil tak berdosa di Gaza Palestina.
“Kahmi Jaya mengutuk kebrutalan Zionis Israel terhadap penduduk sipil Palestina,” kata Ketua Umum MW Kahmi Jaya periode 2023-2027 Muhammad Ichwan Ridwan atau akrab disapa Boim melalui siaran persnya, Minggu (5/11/2023).
Boim lantas menyerukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tidak berdiam diri. Menurutnya, PBB harus segera bertindak konkrit, agar serangan yang sudah memasuki hari ke-29 dihentikan.
“PBB harus segera bertindak agar tindakan kekerasan Israel terhadap warga sipil Palestina tidak berlanjut,” tegas Boim.
Selain itu, Boim pun menghimbau kepada seluruh keluarga besar KAHMI se-Jakarta Raya dari tingkat Majelis Wilayah, Majelis Daerah Majelis Rayon, dan kader-kader HMI untuk terus menyuarakan bela Palestina dan mengutuk tindakan biadab Zionis Israel.
“Kahmi Jaya juga akan menggelar aksi dukungan terhadap Palestina di Monumen Nasional (Monas),” jelas Boim.
Sebagaimana diketahui, Kementerian Kesehatan Gaza mencatat, hingga Sabtu (4/11/2023), jumlah pembantaian keluarga yang dengan sengaja dilakukan Israel terhadap keluarga di Jalur Gaza bertambah menjadi 1006 keluarga.
Sedangkan jumlah korban agresi Israel bertambah menjadi 9488 syahid, 3900 di antaranya anak-anak, 2509 perempuan, 24158 luka-luka.
Tercata, 70% korban agresi pendudukan Israel adalah anak-anak, perempuan dan lansia.
Kemenkes menerima 2000 laporan orang hilang, 1250 di antaranya anak-anak di bawah puing-puing reruntuhan.
Editor: Alfian Risfil A