Kronologi, Jakarta – DPC PDIP Solo melayangkan surat kepada Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka untuk mengundurkan diri dan segera mengembalikan KTA PDIP usai jadi cawapres pendamping Prabowo Subianto.
Ketua DPC PDIP FX Hadi Rudyatmo alias FX Rudy menitipkan surat tersebut kepada Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa.
Rudy memilih untuk mengirimkan surat tersebut usai permintaannya untuk bertemu Gibran tidak digubris.
“Surat tanya Pak Teguh (Wawali Solo). Sudah disampaikan,” kata FX Rudy dihubungi wartawan, Kamis (2/11/2023).
Rudy menyebut surat tersebut berisi imbauan untuk Gibran. Dalam surat itu dia menyebutkan harapannya agar Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak dituding bermain dua kepentingan.
Selain itu, ia juga meminta agar Gibran mengembalikan KTA PDIP dan membuat surat pengunduran diri usai maju sebagai cawapres Prabowo Subianto.
“Iya kita sarankan KTA dikembalikan dan mengajukan pengunduran diri itu aja. Karena dulu datang ke DPC sekarang ya pulang ke DPC lah kembali ke DPC. Dulu minta sekarang balekke (dikembalikan),” ungkapnya.
Respons Santai Gibran
Sementara itu, Gibran membenarkan surat tersebut sudah diterima.
“Sudah ada suratnya, sudah,” kata Gibran di sela konsolidasi relawan Gedung Teater Karanganyar, dilansir detikJateng, Kamis (2/11/2023).
Gibran enggan meresponsnya terkait surat tersebut. Dia juga tak menyampaikan kapan akan menemui ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo.
“Nanti ya, nanti,” ucapnya.
Di Karanganyar sendiri, Gibran menemui relawan Bolone Mase, dan gabungan partai Koalisi Indonesia Maju (KIM). Di sana, Gibran melakukan konsolidasi.
“Silahturahmi dengan relawan. Antusiasnya lumayan,” ucapnya.
Saat disinggung apakah dirinya yakin bisa menang di Karanganyar. Gibran meminta doa kepada masyarakat.
“Mohon doanya,” pungkasnya.
Editor: Alfian Risfil A