By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
KronologiKronologi
  • Home
  • Daerah
  • Hiburan
  • Hukum Kriminal
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Olahraga
Reading: Tuding Jokowi Berkhianat, Teddy Garuda Tantang PDIP Pecat Jokowi, Berani?
Share
Notification Show More
Aa
KronologiKronologi
Aa
Search
  • Home
  • Daerah
  • Hiburan
  • Hukum Kriminal
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Olahraga
Follow US
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
© 2023 Kronologi.id . All Rights Reserved.
Kronologi > Blog > Nasional > Tuding Jokowi Berkhianat, Teddy Garuda Tantang PDIP Pecat Jokowi, Berani?
Nasional

Tuding Jokowi Berkhianat, Teddy Garuda Tantang PDIP Pecat Jokowi, Berani?

Redaksi
Last updated: 2023/10/26 at 4:11 PM
Redaksi
Share
3 Min Read
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Garuda, Teddy Gusnaidi./Ist
SHARE

Kronologi, Jakarta – Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Garuda, Teddy Gusnaidi, menantang PDIP untuk memecat Joko Widodo (Jokowi) sekaligus anaknya, Gibran Rakabuming Raka.

Hal ini disampaikan Teddy Gusnaidi merespons ‘serangan’ Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres PDIP, Adian Napitupulu, yang mengklaim, bahwa Jokowi dan keluarganya telah mengkhianati PDIP, karena menolak perpanjangan masa jabatan sebagai Presiden tiga periode.

“Isu yang dilemparkan Adian Napitupulu dari PDIP adalah, perpecahan Jokowi dan Megawati, disebabkan karena keinginan Jokowi untuk 3 Periode ditolak Megawati. Tentu isu itu bisa terbantahkan, karena yang setuju orang internal PDIP, Jokowi berkali-kali menyatakan tidak setuju, bahkan saking kesalnya, Jokowi bilang itu sama saja menampar dirinya,” kata Teddy dalam keterangan persya, Kamis (26/10/2023).

Menurut Teddy, jika hubungan retak karena Jokowi dan Gibran mendukung Prabowo, itu masuk akal.

“Tapi, silahkan gunakan mekanisme internal untuk memecat mereka, bukan malah membuat isu 3 periode keinginan Jokowi,” ungkapnya.

Dia menyebut, makin lama Adian makin frustasi sehingga jadinya berhalusinasi, dan segala cara dihalalkan untuk menjatuhkan Jokowi. “Yang tidak ada diada-adakan,” katanya.

“Kalau dianggap sudah tidak sejalan, keluarkan saja mereka dari Partai, ini mudah. Menjadi tidak mudah kalau ternyata yang ingin menjatuhkan Jokowi, ternyata masih butuh suara pendukung Jokowi,” sindirnya.

Dia lantas menegaskan, Jokowi jelas telah bersikap menentang Megawati. Begitu juga Gibran jelas sudah menentang Megawati.

“Kalau berdasarkan pernyataan Adian bahwa Megawati-Jokowi retak, ya kenapa gak dipecat saja Jokowi dari Partai? Kenapa takut? Apa masih berharap terhadap jokowi effect?,” ucap Teddy penasaran.

Namun demikian, lanjutnya, jika masih berharap efek Jokowi, PDIP sebaikan tak melemparkan isu sembaranhan.

“Butuh tapi banyak lagak. Aneh-aneh saja kalian ini,” cetus Teddy.

Diketahui, Adian sebelumnya menyebut, permintaan perpanjangan tiga periode melanggar konstitusi. Sehingga mustahil disetujui partainya.

“Nah ketika kemudian ada permintaan tiga periode, kita tolak. Ini masalah konstitusi, ini masalah bangsa, ini masalah rakyat, yang harus kita tidak bisa setujui,” katanya, Rabu (25/10/2023).

Menurutnya, ditolaknya permintaan tiga periode Jokowi karena PDI Perjuangan ingin menjaga konstitusi, terkait dengan keselamatan bangsa dan negara.

“Kalau ada yang marah karena kita menolak penambahan masa jabatan tiga periode atau perpanjangan, bukan karena apa-apa, itu urusan masing-masing. Tetapi memang untuk menjaga konstitusi. Sederhana saja,” pungkasnya.

Adian mengaku tidak antipati dengan Jokowi, namun yang ia sesalkan adalah perubahan Jokowi yang begitu cepat terhadap PDI Perjuangan.

Padahal Partai yang dipimpin Megawati itu telah memberikan segalanya untuk Jokowi dan keluarganya, mulai dari menjadi wali kota dua periode, gubernur Jakarta, presiden dua kali, bahkan kepada anaknya sebagai wali kota Surakarta.

Editor: Alfian Risfil A

You Might Also Like

Bamus Betawi Dukung Kapolda Metro Usut Kasus Pemerasan Firli Bahuri

Khawatir Rusak Barbuk, MAKI Desak Kapolda Metro Tahan Firli Bahuri

Partai Garuda: Jika Benar Aiman Bebas, Jika Tidak, Ya Diproses Hukum

Kadis Pusip DKI Jakarta Sematkan Akreditasi ‘A’ pada Perpustakaan UKRIDA

Dear PNS di Jakarta, Anies Janji Kaji Ulang Pemindahan IKN ke Kalimantan

TAGGED: Adian Napitupulu, Jokowi, Partai Garuda, PDIP, Pilpres 2024, Teddy Gusnaidi

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Redaksi October 26, 2023 October 26, 2023
Share This Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Share
Previous Article Jimly: Reputasi MK Terpuruk Imbas Uji Materi Batas Usia Capres-Cawapres
Next Article Eman Mangopa Minta Pemerintah Desa Update Data Setiap Bulan Pakai SID
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

- Advertisement -
Ad imageAd image

Latest News

Pria di Pohuwato Aniaya Istri Pakai Botol Usai Pesta Miras, Cucu Ikut Jadi Korban
Daerah Hukum Kriminal December 1, 2023
Pedagang Kembang Api di Pohuwato Mulai Ramai Jelang Pergantian Tahun
Daerah December 1, 2023
Iskandar Sentil ADD dan TPP Pegawai di Pembahasan APBD 2024
Daerah December 1, 2023
Bamus Betawi Dukung Kapolda Metro Usut Kasus Pemerasan Firli Bahuri
Nasional December 1, 2023
KronologiKronologi
Follow US
© 2023 Kronologi.id. All Rights Reserved.
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?