Kronologi, Gorontalo – Pemerintah Kota Gorontalo melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) kembali memberikan bantuan kepada 51 Keluarga Rawan Stunting (KRS) bagi masyarakat yang berada di Kecamatan Kota Utara, Kota Tengah, Dungingi dan Sipatanah yang dipusatkan di kantor camat Kota Tengah, jumat (13/10/2023).
Bantuan yang diserahkan adalah paket bantuan sosial (bansos) yang berkolaborasi dengan Polres Gorontalo Kota, Baznas dan Pemerintah Kota Gorontalo.
“Bantuan yang diberikan kepada keluarga rawan stunting ini berisi telur, beras, minyak goreng, dan susu. Ini merupakan langkah konkret yang bertujuan atasi masalah stunting yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak,” ucap Kepala DPPKBP3A, Eladona Sidiki.
Ia juga menyebutkankan bahwa stunting telah menjadi perhatian global, sebab kurangnya pertumbuhan pada anak akibat kekurangan gizi kronis, dan mengakibatkan dampak jangka panjang terhadap kesehatan dan perkembangan anak.
“Kami bersama semua pihak bergandengan tangan, berkolaborasi mencegah stunting yang menjadi perhatian serius baik dari pemerintah pusat dan daerah. Oleh karena itu, kerja sama ini memegang peranan penting dalam mencegah risiko stunting dengan memberikan asupan gizi yang lebih baik kepada keluarga yang rawan terkena dampaknya,“ ujar Eladona
Sementara itu, Kapolres Gorontalo kota, Kombes Pol DR. Ade Permana menjelaskan bantuan ini adalah komitmen aparat kepolisian untuk membantu pemerintah dalam mencegah permasalahan yang ada di masyarakat khususnya stunting.
“Kolaborasi ini bukan hanya sekadar pemberian bantuan, namun juga merupakan bukti nyata komitmen pemerintah untuk menjaga kesejahteraan masyarakat,” kata Ade.
Dengan adanya perhatian khusus kepada para balita yang rawan stunting yang membutuhkan, seperti keluarga rawan stunting, menunjukkan bahwa upaya bersama untuk mengatasi masalah gizi dan kesehatan sangat dihargai. “Sebagai langkah positif dalam memenuhi kebutuhan gizi dan pangan, serta mencegah risiko stunting,” tegas Ade.
Penulis: Audy Anastasya