Kronologi, Gorontalo – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo memastikan pembayaran sisa 50 persen gaji 14 Aparatur Sipil Negara atau PNS lunas sebelum Hari Raya Idul Adha.
Pernyataan itu disampaikan Nelson usai menggelar rapat pimpinan di ruang kerja kantor bupati, Rabu 7 Juni 2023.
Nelson tak memberi penjelasan panjang soal pembayaran sisa gaji 14, namun dia memastikan realisasi pembayaran akan di lakukan mulai pada tanggal 19 Juni 2023.
“Insya Allah, sisa 50 persen gaji 14 ASN segera lunas. Pembayaran di mulai pada tanggal 19 Juni,” ujar Nelson.
Menyambung pernyataan Bupati Gorontalo, Pelaksana tugas (Plt) Badan Keuangan Keuangan, Hariyanto Manan mengatakan, total sisa gaji 14 PNS kurang lebih sekitar Rp12,6 Miliar.
“Jumlah 50 persen sisa gaji 14 ASN sebesar Rp12,6 Miliar. Angka itu untuk 5.200 PNS dan PPPK di Kabupaten Gorontalo,” kata Hariyanto.
Hariyanto menuturkan, proses realisasi sisa gaji 14 akan dilakukan setelah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mengajukan masing-masing tagihan.
“Bila SKPD sudah mengajukan tagihan, maka Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) akan terbit di hari yang sama. Insya Allah usai itu sisa gaji 14 telah masuk ke rekening masing-masing pegawai,” tandas Hariyanto.
Sebelumnya, pemerintah daerah mengalami kesulitan anggaran setelah pemerintah pusat membuat kebijakan DAU peruntukan hingga mengakibatkan jumlah transfer per bulan berkurang dari Rp54 Miliar menjadi Rp 37 Miliar.
“Jumlah Rp37 Miliar tersebut bila dipotong hutang PEN sebesar Rp3 Miliar dan bayar gaji bulanan, maka habis. Namun, jika seandainya kebijakan DAU peruntukan tidak terjadi, pemerintah legah. Ini yang mempengaruhi likuiditas keuangan daerah,” tutur Hariyanto, Selasa 11 April 2023.
Namun demikian, kata Hariyanto, pemerintah daerah tetap berupaya untuk memberikan Gaji 14 dan TPP kepada ASN, meski kondisi keuangan dipengaruhi kebijakan pemerintah pusat pada DAU peruntukan.
“Pada prinsipnya pemerintah daerah tetap berupaya dengan baik, hingga pembayaran Gaji 14 dan TPP baru diberikan sebesar Rp50 persen. Keputusan ini cukup bijak, karena bebann daerah cukup besar untuk bulan April. Insyaallah kalau keuangan sudah membaik sisahnya akan dibayarkan,” tutup Hariyanto.
Penulis: Even Makanoneng