Literasi Digital
Cak Imin: Kita Harus Jadi Pasukan Penjaga Kesatuan NKRI dengan Melawan Hoaks di Medsos

Kronologi, Jakarta – Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengajak kepada semua pihak, terutama generasi muda untuk berperan serta dalam menjaga kesatuan bangsa dan negara. Menurunya, salah satu upaya itu adalah dengan melawan hoaks atau berita bohon di media sosial.
Cak Imin menyampaikan hal itu saat menjadi narasumber dalam Webinar Ngobrol Bareng Legislator dengan tema “Pemanfaatan TIK sebagai Sarana Mengembangkan Kecakapan Digital” yang diselenggarakan oleh Kementerian Kominfo bekerja sama dengan Komisi I DPR RI, Jumat (24/3/3023).
“Sebagai warga negara Indonesia maka kecintaan kita kepada negara seharusnya menjadi nomor satu. Kita harus menghormati semua pihak yang membuat dan membaggakan Indonesia,” kata Cak Imin.
Anggota Komisi I DPR RI itu mengatakan, kritik terhadap pemerintah memang penting, sebagai energi yang membangun. Pengelolaan pemerintah terhadap kritik juga jangan digunakan sebagai ungkapkan kebencian terhadap negara.
“Kita harus bisa memberikan kritik yang mencerdaskan bangsa Indonesia. Kita harus menjaga kemerdekaan bangsa dengan semangat persaudaraan, cinta kepada sesama dan tanah air,” ujarnya.
Narasumber lain, Ahmad Samsul Rijal, pegiat literasi digital, mengatakan, transformasi digital mengubah cara kerja sampai cara hidup manusia di Indonesia menjadi manusia yang kreatif dan inovatif. Hal ini dilakukan agar terhindar dari propaganda di mana propaganda sendiri diartikan sebagai upaya sengaja untuk memanipulasi pemikiran dan perbuatan orang lain berkaitan dengan keyakinan, nilai dan perilaku yang oleh orang tersebut dianggap sebagai kontroversial, dengan menggunakan simbol-simbol (kata, gestur, bendera, gambar, monumen, musik dan sebagainya.
“Dalam sistem kolonialisme, ada taktik eksplorasi isu dalam unjuk eksplorasi masalah perbedaan seperti gerakan isu militerisasi, lembagakan sikap fasisme, egosentris dan memecah belah persatuan. Itulah politik devide et impera dalam rangka melemahkan kesatuan dan menghancurkan persatuan sebuah bangsa,” katanya.
Sementara, Woro Indah Widiastuti,
Wakil Ketua Bidang Komunikasi Advokasi dan Informasi Kwartir Daerah Pramuka DKI Jakarta, mengatakan, revolusi industri 4.0 merupakan latar belakang yang mendasari munculnya digitalisasi, yang merupakan pencapaian yang dihasilkan dari proses industrialusasi yang berkembagn tahap demi tahap.
Ia menyebut, empat jenis industri yang mendorong terjadinya revolusi industri 4.0 yang telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir yang telah mengubah dunia dan berdampak pada segala aspek kehidupan manusia adalah internet seluler, teknologi cloud, internet of things (IoT), Artificial Intelligence (AI) dan Big data dan advanced analytics dan lainnya.
“Era digital yang ditandai oleh pergeseran besar (big shifting) dari teknologi mekanik dan analog kepada teknologi digital dan terjadinya pergeseran budaya inilah yang disebut transformasi digital. Arti dari transformasi digital adalah suatu proses pemanfaatan teknologi digital untuk membawa perubahan diberbagai aspek kehidupan manusia sehingga kebutuhan dapat segera terpenuhi dengan lebih cepat, mudah dan praktis,” jelasnya.
Woro melanjutkan, aspek kehidupan manusia akan terpengaruh mulai dari kegiatan bermasyarakat, dunia usaha, dunia pendidikan dan bahkan juga sistem pemerintahan. Sebagai tambahan, lima keahlian digital yang harus dimiliki oleh generasi milenial adalah mampu mengolah dan memproduksi foto, gambar dan konten digital, sehingga lebih mudah berkarya dan membuat materi promosi dan konten vital.
“Kemudian menguasai digital marketing, menguasai keahlian search engine optimization, memiliki keahlian sosial media marketing dan membangun dan mengelola website,” tandasnya.
Penulis: Zul
-
Regional4 jam ago
Jawaban Orang Tua Viecri soal Laporan Polisi Sopir Truk
-
Megapolitan5 jam ago
Kongres MAPKB Diharapkan Jadi Momentum untuk ‘Merefresh Ulang’ Keluarga Besar Betawi
-
Nasional5 jam ago
Mega Minta Ganjar Tak Sungkan Akui ‘Petugas Partai’
-
Regional4 jam ago
Sopir Truk di Gorontalo Lapor Polisi Usai Dianiaya 2 Pejabat
-
Internasional3 jam ago
Tabrakan Kereta Api di India: 288 Orang Tewas, 850 Luka Serius