Opini
Makna Ungkapan Mulia Menyambut Ramadhan

Oleh: Dr.H. Muh. Arif, M.Ag.
Dosen IAIN Sultan Amai Gorontalo
Marhaban ya Ramadhan, Ramadhan Karim, dan Ramadhan Mubarak
MARHABAN YA RAMADHAN
Marhaban berasal dari kata “rahb” yang berarti “luas” atau “lapang” dengan demikian marhaban dapat dipahami bahwa tamu disambut dan diterima dengan lapang dada, penuh kegembiraan dan dipersiapkan untuknya ruang yang luas untuk melakukan ibadah kepada Allah swt.
Selanjutnya kata marhaban terbentuk dari kata “rahbat” yang berarti “ruangan luas untuk kendaraan dan untuk memperoleh perbaikan atau keperluan pengendara untuk melanjutkan perjalanan. Kemudian, Marhaban ya Ramadhan bermakna “selamat datang Ramadhan” mengandung makna bahwa kita menyambut dengan penuh kegembiraan, tidak mengeluh, tidak menggerutu, dan tidak menganggap kehadirannya “mengganggu ketenangan” atau suasana nyaman kita.
Jadi, kesimpulannya Marhaban ya Ramadan mengisyaratkan bahwa kedatangan bulan Ramadan ini disambut dengan lapang dada. Tidak ada kekesalan dalam hati yang mengatakan “Kok puasa lagi, ya!”. Namun Marhaban ya Ramadan diartikan bahwa hati kami menyambutmu dengan penuh kegembiraan tanpa kekesalan dan lain sebagainya.
Ungkapan Ahlan wa Sahlan digunakan untuk menyambut tetamu pada umumnya. Sedangkan Marhaban ya Ramadan memiliki arti untuk menyambut tetamu istimewa atau tamu khusus. Olehnya itu bagaiamana upaya manusia menyambutnya dengan penuh kegembiraan, apatah lagi dapat ditopang dengan hadis berikut ini:
مَنْ فَرِحَ بِدُخُولِ رَمَضَانَ حَرَّمَ اللهُ جَسَدَهُ عَلَى النَّيْرَانِ
Artinya: Barang siapa yang bergembira dengan masuknya bulan ramadhan, Allah akan mengharamkan jasadnya masuk neraka.
Selain ucapan marhaban ya Ramadhan, ada juga sebahagian umat yang menyebutnya dengan Ramadhan Karim.
RAMADHAN KARIM
Istilah Ramadhan Karim kerap terdengar untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan. Secara harfiah, Ramadhan Karim berarti “Ramadan yang pemurah/murah hati”. Pemaknaan mudahnya, Ramadhan Karim diucapkan kepada orang lain dengan harapan semoga Ramadhan bermurah hati kepada Anda. Terdapat perbedaan pendapat mengenai penafsiran makna Ramadhan Karim ini. Pendapat pertama meyakini bahwa Ramadhan adalah bulan yang murah hati dan menawarkan berbagai kebaikan.
Sementara persepsi kedua menafsirkan bahwa Ramadhan Karim dimaknai bahwa terdapat beberapa kebaikan yang dapat diperoleh di bulan tersebut.
Pendapat pertama menjadi perdebatan karena yang disebut memberikan kemurahan hati adalah bulan Ramadhan-nya. Padahal, Ramadhan adalah bulan ciptaan Allah sehingga segala kemurahan hati di bulan Ramadhan datangnya dari Allah, bukan dari bulannya itu.
Pendapat kedua terkait makna Ramadhan Karim lebih banyak dapat diterima karena terdapat beberapa kebaikan yang dapat diperoleh pada bulan Ramadhan hampir sama pemaknaannya dengan istilah Marhaban ya Ramadhan yang menyoroti sisi kemuliaan bulan suci.
RAMADHAN MUBARAK
Ramadhan Mubarak juga kerap digunakan untuk menyambut Ramadhan. Mubarak dalam bahasa Arab berarti “diberkati”. Oleh karena itu, Ramadhan Mubarak dapat dimaknai sebagai “Ramadhan adalah bulan yang diberkati (oleh Allah)”.
Oleh karena itu, Ramadhan Mubarak dinilai lebih tepat untuk diucapkan daripada Ramadhan Karim. Sebab, Ramadhan Mubarak memiliki arti “Ramadhan yang diberkati” atau “Ramadhan yang bahagia”.Selain itu, penggunaan Ramadhan Mubarak dianggap lebih tepat karena penggunaannya telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad saw: “Telah datang kepada kalian Ramadhan, bulan mubarak (bulan yang diberkahi). Allah mewajibkan atas kalian berpuasa padanya. Pintu-pintu surga dibuka padanya. Pintu-pintu jahim (neraka) ditutup. Setan-setan dibelenggu. Di dalamnya terdapat sebuah malam yang lebih baik dibandingkan 1000 bulan. Siapa yang dihalangi dari kebaikannya, maka sungguh ia terhalangi.” (HR. Ahmad).
-
Regional1 hari ago
Nelson: Jika Keputusan DPP Tidak Sesuai, Saya Keluar dari PPP!
-
Regional5 hari ago
Jawaban Orang Tua Viecri soal Laporan Polisi Sopir Truk
-
Regional4 hari ago
Proyek Jalan GORR Pakai Material Timbunan Ilegal? Pengawas: Tanya Bos!
-
Nasional2 hari ago
Jokowi Dianggap Aneh Tak Tegur KSP Moeldoko yang Gugat SK Menkumham
-
Regional5 hari ago
Sopir Truk di Gorontalo Lapor Polisi Usai Dianiaya 2 Pejabat
-
Nasional4 hari ago
MK Alami Degradasi Moral Sejak Anwar Usman Jadi Adik Ipar Jokowi
-
Regional2 hari ago
Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Irwan: Sampah Ancaman bagi Manusia
-
Megapolitan5 hari ago
Kongres MAPKB Diharapkan Jadi Momentum untuk ‘Merefresh Ulang’ Keluarga Besar Betawi