Regional
Demo AMMPD di Lokasi Harlah PPP Batal, Kenapa?

Kronologi, Gorontalo – Rencana demo Aliansi Masyarakat Mahasiswa Peduli Daerah (AMMPD) soal Ivana Abdulrahman dan sejumlah dugaan kasus korupsi di tempat acara puncak Harlah ke-50 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) batal dilaksanakan.
Berdasarkan pantauan Kronologi di lokasi acara Menara Keagungan Limboto, sampai pukul 13.58 Wita, tidak terlihat 6 orator dan 100 massa aksi seperti yang tertulis dalam surat pemberitahuan AMMPD Nomor: 06/AMMPD-GTLO/III/2023.
Sejak pukul 08.30 Wita acara Harlah PPP di kawasan Menara Keagungan Limboto masih terpantau normal. Petugas Satlantas Polres Gorontalo terlihat aktif mengawasi dan mengatur alur lalu lintas.
Terlihat sejumlah para awak media atau wartawan, masih menunggu para peserta demo. Sampai pelaksanaan acara puncak Harlah PPP selesai pada pukul 11.30 Wita, peserta demo tidak terlihat di lokasi Menara Keagungan Limboto.
Jenderal lapangan massa aksi AMMPD, Taufik Buhungo, menyampaikan, demo terkait aduan Ivana Abdulrahman dan sejumlah dugaan kasus korupsi di Menara Keagungan Limboto batal dilaksanakan.
“Pembatalan demo tidak berkaitan dengan informasi larangan aksi pada hari libur. Sebab, berdasarkan Perkap Nomor 9 tahun 2008, larangan waktu pelaksanaan unjuk rasa jika dilaksanakan pada hari libur nasional,” ujar Taufik melalui keterangan tertulis yang diterima Kronologi.
Taufik menjelaskan, mengingat dan memperhatikan dinamika yang terjadi sebelum pelaksanaan demo, maka AMMPD memutuskan membatalkan kegiatan demo dengan sejumlah pertimbangan.
“Setelah kami memperhatikan masukan dan saran dari pihak aparat penegak hukum, kondisifitas dan stabilitas daerah berpotensi akan terjadi gangguan sehingga dapat berakibat terhadap bentrok fisik dilapangan,” kata Taufik.
Alasan lain AMMPD, kata Taufik, karena mulai muncul penggiringan atau framing opini yang seolah-olah demo AMMPD dimaksudkan untuk menggagalkan kegiatan Harlah PPP.
“Kami mencermati dan menganalisa demo ini mulai di framing seolah-olah ingin merusak acara Harlah PPP. Propaganda melalui narasi-narasi tendensius itulah yang melahirkan kekhawatiran kami akan membakar emosi para kader partai,” jelas Taufik.
Namun demikian, ia menegaskan, akan tetap menggelar aksi damai perihal aduan Ivana Abdulrahman dan sejumlah kasus korupsi di Kabupaten Gorontalo dalam waktu dekat.
“Berkaitan dengan beberapa perkara korupsi dan masalah hubungan pribadi antara Bupati Nelson Pomalingo dengan Ivana Abdulrahman, kami akan menggelar aksi damai. Tujuan kami agar masalah-masalah ini tidak memicu kegaduhan yang potensial mengorbankan stabilitas daerah,” tutup Taufik.
Sebelumnya, jadwal agenda demo AMMPD berpapasan dengan pelaksanaan acara peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-50 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang dirangkaian dengan deklarasi calon Presiden Sandiaga Uno oleh DPC PPP Kabupaten Gorontalo.
Jendral lapangan massa aksi AMMPD, Taufik Buhungo saat dikonfirmasi Kronologi membantah sengaja menggelar aksi demo di tempat pelaksanaan Harlah ke-50 PPP.
“Kegiatan Harlah PPP di kawasan Menara Keagungan Limboto (pada hari Minggu) diluar dari pengetahuan kami. Kami malah kaget setelah mengeluarkan surat pemberitahuan (kepada polisi), lalu menerima informasi acara Harlah PPP akan dilaksanakan di tempat itu,” kata Taufik, Sabtu (18/3/2023).
Penulis: Even Makanoneng
-
Regional6 hari ago
Ajudan Kapolda Gorontalo Ditemukan Tak Bernyawa, Ada Luka Tembak
-
Regional6 hari ago
Polda Gorontalo Angkat Suara soal Temuan Mayat Ajudan Kapolda
-
Regional4 hari ago
Pendapat Dokter Forensik Mabes Polri usai Visum Briptu Rully
-
Regional5 hari ago
Polda Gorontalo: Briptu Rully Bukan Ajudan Kapolda, tapi Spripim Pengamanan
-
Regional6 hari ago
Olah TKP Penemuan Mayat Ajudan Kapolda Selesai, Police Line Dicopot
-
Regional6 hari ago
Polda Gorontalo Ucapkan Bela Sungkawa untuk Almarhum Briptu R
-
Headline6 hari ago
BEM UI Bikin Meme Puan Berbadan Tikus, Teddy Garuda: Mahasiswa Jangan Sampai Jadi Pion
-
Headline5 hari ago
Luhut: Orang di Luar Pemerintah Jangan Banyak Omong!