Regional
Bakal Ada Demo di Lokasi Harlah PPP di Limboto

Kronologi, Gorontalo – Aliansi Masyarakat Mahasiswa Peduli Daerah (AMMPD) merencanakan demo aduan perempuan bercadar yang melibatkan Bupati Gorontalo dan sejumlah dugaan kasus korupsi di kompleks Menara Keagungan Limboto, Minggu 19 Maret 2023 besok.
Agenda AMMPD ini tertulis dalam surat Nomor: 06/AMMPD-GTLO/III/2023 perihal pemberitahuan aksi damai yang ditujukan kepada Kapolres Gorontalo per tanggal 16 Maret 2023. Demo tersebut mempersiapkan 6 orang orator dengan 100 orang peserta demo.
Jadwal dan lokasi demo AMMPD ini berpapasan dengan pelaksanaan acara peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-50 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang dirangkaian dengan deklarasi calon Presiden Sandiaga Uno oleh DPC PPP Kabupaten Gorontalo.
Jendral lapangan massa aksi AMMPD, Taufik Buhungo saat dikonfirmasi Kronologi membantah sengaja menggelar aksi demo ditempat pelaksanaan Harlah ke-50 PPP.
“Kegiatan Harlah PPP di kawasan Menara Keagungan Limboto (pada hari Minggu) diluar dari pengetahuan kami. Kami malah kaget setelah mengeluarkan surat pemberitahuan (kepada polisi), lalu menerima informasi acara Harlah PPP akan dilaksanakan di tempat itu,” kata Taufik, Sabtu (18/3/2023).
“Renca aksi ini telah kami agendakan jauh sebelum PPP akan menggelar kegiatan di kawasan Menara Keagungan Limboto. Alasan kami mengambil titik lokasi demo di Menara Keagungan Limboto, karena merupakan titik sentrum masyarakat. Ini diluar konteks dari acara Harlah PPP, pun kalau tempat pelaksaan ini sama kan tinggal bagaimana teknis dilapangan,” sambung Taufik.
Ia menjelaskan, aksi pada hari Minggu tersebut murni aksi untuk menyampaikan pendapat terkait bentuk keresahan warga terhadap kondisi dan keadaan Kabupaten Gorontalo yang sementara menghadapi masalah korupsi, termasuk masalah aduan Ivana Abdulrahman di DPRD.
“Yang menjadi persoalan adalah masalah ini hanya disikapi secara diam oleh Bupati Gorontalo. Tidak ada tindaklanjut serius dari berbagai pihak, termasuk DPRD selaku penerima aduan,” jelas Taufik.
Menurut bupat, kata Taufik, masalah dengan Ivana Abdulrahman akan diselesaikan secara kekeluargaan, namun sampai saat ini Ivana Abdulrahman masih sering membuat opini di khalayak masyarakat.
“Sampai detik ini Ivana Abdulrahman masih terus menerus membuat opini dimana-mana, bahkan sampai mendatangi DPRD berulang-ulang. Ini membuat resah warga Kabupaten Gorontalo,” ungkap Taufik.
Selain itu, Taufik membeberkan upaya pihak lain yang mencoba menggagalkan aksi yang akan dilakukan AMMPD.
Namun demikian, Taufik tak menyebutkan siapa orang yang dimaksud tersebut. Taufik menyampaikan, mestinya dalam situasi dan keadaan daerah seperti ini tidak ditanggapi dengan emosional.
“Ada upaya-upaya untuk menggagalkan, mengintimidasi, sampai mengancam kepada kami bahwa akan ada kontra dilapangan (jika aksi demo tetap akan dilakukan). Mestinya aspirasi dari masyarakat dihargai. Apalagi menyampaikan pendapat oleh setiap warga negara dilindungi oleh Undang-Undang. Yang jelas, demo akan tetap kami gelar,” tutup Taufik.
Penulis: Even Makanoneng
-
Regional6 hari ago
Ajudan Kapolda Gorontalo Ditemukan Tak Bernyawa, Ada Luka Tembak
-
Regional6 hari ago
Polda Gorontalo Angkat Suara soal Temuan Mayat Ajudan Kapolda
-
Regional4 hari ago
Pendapat Dokter Forensik Mabes Polri usai Visum Briptu Rully
-
Regional5 hari ago
Polda Gorontalo: Briptu Rully Bukan Ajudan Kapolda, tapi Spripim Pengamanan
-
Regional6 hari ago
Olah TKP Penemuan Mayat Ajudan Kapolda Selesai, Police Line Dicopot
-
Regional6 hari ago
Polda Gorontalo Ucapkan Bela Sungkawa untuk Almarhum Briptu R
-
Headline6 hari ago
BEM UI Bikin Meme Puan Berbadan Tikus, Teddy Garuda: Mahasiswa Jangan Sampai Jadi Pion
-
Regional1 hari ago
HP Briptu Rully Akan Diperiksa Bareskrim Polri Pakai Cellebrite