Bupati Gorontalo kembali Aktifkan Jabatan Yusran Lapananda

Kronologi, Gorontalo – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, mengembalikan jabatan Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Yusran Lapananda, setelah dinonaktifkan karena tidak profesional dalam bekerja.

Nelson mengatakan, pegembalian jabatan tersebut dilakukan melalui berbagai pertimbangan dan kajian.

“Pak Yusran kami nonaktifkan dalam jabatan setelah melalui evaluasi kinerja, karena ada kesalahan yang dilakukan,” kata Nelson, Kamis (16/3/2023) kemarin malam.

Menurut Nelson, penonaktifan jabatan Yusran yang dilakukan pemerintah pada saat itu sebagai bagian dari pembinaan dalam rangka untuk meningkatkan kedisiplinan dan kerja Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Tapi sekarang (jabatan Staf Ahli Bupati) kami kembalikan, beliau sudah melakukan perubahan-perubahan dan sekarang kinerjanya baik,” ujar Nelson.

Pertimbangan lain pemerintah mengembalikan jabatan Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik karena Yusran Lapananda dinilai punya jejak warisan (legacy) yang baik.

Sebut saja, saat Yusran Lapananda menjabat sebagai Kepala Badan Keuangan Daerah dan membuat Majelis Pertimbangan Tuntutan Ganti Rugi (MP-TGR) berjalan dengan baik.

“Pemerintah menilai dia punya legacy, bagaimana saat menjabat sebagai Kepala Badan Keuangan. Inilah bagian dari penilaian kami,” terang bupati dua periode ini.

Untuk itu, pemerintah daerah mengembalikan seluruh hak yang wajib diterima staf ahli bupati yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) tersebut.

“Kalau dulu hak-hak itu tidak diberikan karena masih dinonaktifkan, maka saat ini semua dikembalikan. Saya berharap kinerja seluruh staf ahli bisa lebih ditingkatkan,” pungkas Nelson.

Penulis: Even Makanoneng