Regional
Pengusaha Sebut Kesbangpol Bohong soal Mediasi: Tidak Benar, Masalah Belum Tuntas

Kronologi, Gorontalo – Pipit Irwanto, pengusuha ternak ayam yang berpolemik dengan PT Pabrik Gula Gorongalo membantah klaim Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Burhan Ismail, yang menyebut persoalan sudah tuntas atau selesai.
“Pernyataan Kepala Badan Kesbangpol, tidak benar. Kapan dia datang melakukan mediasi hibah tanah antara saya dan masyarakat pemberi hibah? Tempatnya di mana? Tidak benar apa yang dia sampaikan,” kata Pipit, saat menghubungi Kronologi.id, Rabu (15/3/2023).
Menurut Pipit, masalah pembongkaran plat duiker oleh pihak perusahaan, bahkan belum berujung pada penyelesaian antar kedua belah pihak.
“Ganti rugi pun tidak ada, lalu kami dilarang menggunakan akses jalan desa. Sekarang mana yang dibilang masalah sudah klir. Tolong jangan berbohong,” tegas Pipit.
“Jadi tidak ada campur tangan Kesbangpol pada akses jalan sepanjang 60 meter yang saya gunakan saat ini, nggak ada mediasi, tidak pernah ada,” sambung warga Desa Molohu ini.
Ia menilai, sikap yang dilakukan Burhan terkesan mirip seperti seorang juru bicara dari perusahaan PT Pabrik Gula Gorontalo, sehingga patut untuk diduga ada skenario buruk yang sementara dilakukan.
“Saya melihat seperti itu, bahwa terkesan Kepala Badan Kesbangpol seperti jubir pabrik gula. Atau jangan-jangan memang benar beliau sudah menjadi Jubir perusahaan,” tutup Pipit.
Seperti diketahui, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Burhan Ismail mengklaim persoalan antara Pipit Irwanto dengan PT Pabrik Gula Gorontalo telah selesai.
“Kalau untuk persolan jalan antara pengusaha ternak ayam dan PT Pabrik Gula Gorontalo, sudah clear. Saudara Pipit sudah menggunakan akses jalan alternatif. Hasil mediasi kami, warga telah mengibahkan tanah untuk akses jalan menuju kandang ayam milik Pipit,” kata Burhan dalam wawancara khusus, Selasa (14/3/2023) malam.
Kendati demikian, Burhan mengakui jika saat ini masih tersisa sejumlah persoalan antara masyarakat dan pihak perusahaan pabrik gula yang belum diselesaikan. Kata dia, masalah akan dituntaskan satu per satu.
“Bapak bupati sudah memerintahkan Camat Tolangohula dan kepala desa untuk mencatat semua persoalan yang terjadi antara masyarakat dan pabrik gula, baik persoalan, tonase, jalan rusak, dan polemik lahan. Masalah akan kami selesaikan satu per satu,” ungkap Burhan.
Penulis: Even Makanoneng
-
Regional2 hari ago
Ajudan Kapolda Gorontalo Ditemukan Tak Bernyawa, Ada Luka Tembak
-
Regional1 hari ago
Polda Gorontalo Angkat Suara soal Temuan Mayat Ajudan Kapolda
-
Regional2 hari ago
Anak 11 Tahun Diduga Dilecehkan Kepala Desa di Mootilango
-
Headline6 hari ago
Relawan ANIES Mulai Merambah Masuk ke Kampung-kampung Jakarta
-
Headline3 hari ago
Yusril Sarankan Jokowi Cabut Larangan Bukber Ramadhan: Hindari Kesan Pemerintah Anti Islam
-
Nasional4 hari ago
Survei Puspoll Terbaru: Perindo Merangkak Naik Pepet NasDem dan PKS
-
Megapolitan5 hari ago
PAM Jaya Optimis Penuhi Target Sambungan Baru Yang Besar Setiap Tahun
-
Regional5 hari ago
Syarifudin Bano Tutup Festival Seni Budaya Agama