Syam Tetap Gelar RDP Bersama Masyarakat Meski Tak Dihadiri PT Pabrik Gula

Kronologi, Gorontalo – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Syam T Ase tetap melaksanakan gelar rapat dengar pendapat menindaklanjuti aduan masyarakat di Kecamatan Tolangohula, meski tak dihadiri perwakilan PT Pabrik Gula Gorontalo.

Agenda rapat dengar pendapat dilakukan atas dasar surat yang dikeluarkan DPRD Nomor: Nomor: 005/430/DPRD/III/2023 per 6 Maret 2023 pekan lalu. Rapat menghadirkan sejumlah pihak terkait seperti masyarakat, kepala desa, camat, dan PT Pabrik Gula Gorontalo.

Pantauan jurnalis di ruang rapat DPRD, sejak pukul 10.30 WITA sejumlah undangan nampak sudah menempati kursi. Tidak terlihat pihak yang mewakili PT Pabrik Gula Gorontalo berada di dalam ruang rapat hingga rapat dimulai pukul 13.01 WITA dan berakhir pukul 14.33 WITA.

“Sejak rekomendasi DPRD keluar, kami menunggu hasil keputusan bupati. Namun ternyata, setelah keluar keputusan bupati dianggap masyarakat belum berpihak kepada kepentingan mereka, hingga masyarakat kembali melakukan aduan di DPRD,” kata Syam dalam rapat dengar pendapat, Senin (13/3/2023).

“Kami diam bukan berarti tidak melihat apa yang dilakukan oleh bupati. Dari awal sudah saya sampaikan, kami menunggu reaksi dari masyarakat. Dan alhmdulillah hari ini ada reaksi,” sambung Syam.

Selain menyoroti ketidakhadiran PT Pabrik Gula Gorontalo dalam rapat dengar pendapat, Syam menyebut menerima informasi bahwa terdapat oknum pejabat kepala dinas yang menghalangi camat dan kepala-kepala desa untuk hadir dalam rapat dengar pendapat.

“Apakah larangan ini sepengetahuan bupati atau tidak, kami melihat sikap seperti itu telah memperlihatkan upaya tidak menjaga keharmonisan antara lembaga eksekutif dan legislatif. Kami tetap masih berfikir positif dan alhamdulillah kepala-kepala desa dan camat tetap hadir,” tandas Syam.

Penulis: Even Makanoneng