Regional
Polsek Dungingi Bekuk Terduga Pelaku Penganiayaan Tiga Orang di Tomulobutao

Kronologi, Gorontalo – Unit Reskrim Polsek Dungingi Polresta Gorontalo Kota mengamankan MY alias Amat (19), warga Kelurahan Tomulobutao, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo yang merupakan terduga pelaku penganiayaan/penikaman terhadap tiga korban, yakni BSH (24),PSH (19) dan FSA (21), Minggu (12/3/2023).
Kapolresta Gorontalo Kota Kombespol Ade Permana, melalui Kapolsek Dungingi Iptu Pranti Natakia Olii, mengatakan, peristiwa penganiayaan/penikaman tersebut terjadi pada Minggu (12/3/2023) sekitar pukul 05.00 Wita di samping Salon Violet yang ada di Kelurahan Tomulobutao Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo.
Ditambahkan Iptu Natalia, kejadian ini dipicu karena terduga pelaku MY alias Amat sudah dipengaruhi minuman keras tidak terima ditonjok oleh salah satu korban yakni BSH yang memukulnya di bagian wajah. Sehingga MY, kesal dan menusuk BSH dengan pisau di bagian paha.
Sementara dua korban lainnya mengalami luka sayatan di tangan saat menahan MY melakukan penganiayaan terhadap BSH.
“Jadi mereka berempat ini sama-sama dalam keadaan mabuk setelah melalukan pesta miras, namun terjadi kesalahpahaman antara korban BSH dan terduga pelaku MY melakukan penikaman pada BSH. Sementara dua korban lainnya yang melerai pun ikut terluka,” ujar Iptu Natalia.
Dijelaskan Kapolsek bahwa setelah menerima laporan terkait penganiayaan, unit reskrim langsung melakukan olah TKP dan mengamankan MY di Terminal Dungingi.
Saat ini MY alias Amat sudah diamankan di Polsek Dungingi untuk penyelidikan dan penyidikan. Sementara barang bukti masih dilakukan pencarian.
Penulis: Hamdi
-
Regional3 jam ago
Jawaban Orang Tua Viecri soal Laporan Polisi Sopir Truk
-
Megapolitan4 jam ago
Kongres MAPKB Diharapkan Jadi Momentum untuk ‘Merefresh Ulang’ Keluarga Besar Betawi
-
Regional4 jam ago
Sopir Truk di Gorontalo Lapor Polisi Usai Dianiaya 2 Pejabat
-
Nasional4 jam ago
Mega Minta Ganjar Tak Sungkan Akui ‘Petugas Partai’
-
Internasional2 jam ago
Tabrakan Kereta Api di India: 288 Orang Tewas, 850 Luka Serius