Headline
PAN & PPP Out dari Senayan, Survei LSI: Hanya 7 Partai yang Lolos Ambang Batas Parlemen

Kronologi, Jakarta – Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyampaikan rilis terbarunya terkait elektabilitas partai politik peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Hasil rilis itu disampaikan dalam acara bertajuk “Partai Lama, Partai Baru, Partai Besar, Partai Gurem” pada Selasa (7/2/2023).
Adapun partai lama yang diprediksi out dari Parlemen Senayan adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Berdasarkan survei LSI Denny JA, kedua partai tersebut masuk kategori partai kecil yang tidak akan lolos parliamentary threshold bersama Partai Persatuan Indonesia (Perindo).
Bahkan, elektabilitas Perindo saat ini sudah menyalip PPP dan PAN. Namun ketiganya masih dibawah 4 persen sebagai syarat minimal lolos ambang batas parlemen. Rinciannya adalah Perindo 2,8 persen, PPP 2,1 persen, dan PAN 1,9 persen.
“Jadi, secara dukungan tiga partai ini berada di kategorisasi partai kecil,” tutur peneliti LSI Denny JA Ardian Sopa.
Dia menjelaskan, pada Pemilu 2024 mendatang hanya ada tujuh partai politik yang akan lolos parliamentary threshold atau ambang batas parlemen, yakni 4 persen.
Ketujuh partai itu adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Nasdem.
“Jadi hanya ada tujuh partai yang sejauh ini lolos parliamentary threshold,” ujar Ardian.
Dari ketujuh partai itu, tingkat elektabilitas tertinggi masih ditempati PDI-P.
“Ada PDI-P dengan elektabilitas di angka 22,7 persen, kemudian ada Golkar dengan 13,8 persen, dan Gerindra dengan 11,2 persen,” kata Ardian.
Kemudian, disusul dengan empat partai lainnya, yakni dengan PKB 8 persen, Partai Demokrat 5 persen, PKS 4,9 persen, dan Nasdem 4,4 persen.
“Partai menengah ini relatif secara parliamentary threshold dia masih lolos, tapi juga bisa jadi ancaman karena belum terpaut begitu tinggi, karena masih 4-10 persen, padahal parliamentary threshold sekarang adalah 4 persen,” kata Ardian.
Lalu, partai dengan elektabilitas di bawah 1 persen adalah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan 0,5 persen, Partai Bulan Bintang (PBB) dengan 0,3 persen), Partai Garuda dengan 0,3 persen, Partai Ummat dengan 0,3 persen, Partai Hanura dengan 0,1 persen, Partai Buruh dengan 0,1 persen, Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia dengan 0,1 pesen, dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) dengan 0,1 persen.
“Ada partai lama yang pernah masuk parlemen, ada juga partai baru. Kita bisa sedikit simpulkan; partai besar menangkan pileg (pemilihan legislatif), partai menengah berusaha pertahankan elektabilitasnya karena sudah aman, lalu partai gurem ini relatif perlu kerja ekstra keras untuk bisa capai angka di atas 4 persen, karena masih di bawah satu persen,” ucap Ardian. Survei LSI Denny JA ini dilaksanakan di 34 provinsi seluruh Indonesia pada 4-15 Januari 2023.
Populasi dari survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih atau seluruh penduduk Indonesia yang minimal telah berusia 17 tahun dan/atau belum 17 tahun tetapi sudah menikah. Jumlah sampel 1.200 responden, diperoleh melalui teknik multi-stage random sampling dengan margin of error +/- 2,9 persen.
Editor: Alfian Risfil A
-
Regional3 hari ago
Jawaban Orang Tua Viecri soal Laporan Polisi Sopir Truk
-
Regional2 hari ago
Proyek Jalan GORR Pakai Material Timbunan Ilegal? Pengawas: Tanya Bos!
-
Nasional5 jam ago
Jokowi Dianggap Aneh Tak Tegur KSP Moeldoko yang Gugat SK Menkumham
-
Regional3 hari ago
Sopir Truk di Gorontalo Lapor Polisi Usai Dianiaya 2 Pejabat
-
Nasional3 hari ago
MK Alami Degradasi Moral Sejak Anwar Usman Jadi Adik Ipar Jokowi
-
Megapolitan3 hari ago
Kongres MAPKB Diharapkan Jadi Momentum untuk ‘Merefresh Ulang’ Keluarga Besar Betawi
-
Nasional3 hari ago
Mega Minta Ganjar Tak Sungkan Akui ‘Petugas Partai’
-
Regional2 hari ago
Jayusdi Rifai Dampingi Bupati Serahkan Bantuan Beras di Limboto