Connect with us

Regional

Syaripudin Kecewa Pembahasan Masalah Pupuk Tak Dihadiri Dinas Pertanian Provinsi

Published

on

Syaripudin Kecewa Pembahasan Masalah Pupuk Tak Dihadiri Dinas Pertanian Provinsi 31
Suasana rapat pembahasan masalah pupuk bwrsubsidi di ruang paripurna DPRD Kabupaten Gorontalo. Foto: Epox/Kronologi.id

Kronologi, Gorontalo – Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Gorontalo, Syaripudin Bano, mengaku kecewa undangan rapat pembahasan masalah pupuk bersubdisi tak dihadiri Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo tanpa alasan yang jelas. Pertemuan itu tetap berlanjut meski hanya dihadiri Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo, distributor pupuk, dan kios penyalur.

Kekecewaan politisi Partai Demokrat ini bukan tanpa alasan. Sebab, agenda itu telah dijadwalkan sudah cukup lama dan dihadiri perwakilan para kelompok tani di Kabupaten Gorontalo.

“Jujur kami kecewa. Atas nama Ketua Komisi I DPRD, saya menyayangkan sikap Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo yang tak menghadiri undangan kami. Padahal ini membahas persoalan rakyat,” kata Syaripudin dalam ruang rapat, Senin (30/1/2023) kemarin.

“Bagaimana petani di daerah bisa sejahtera jika orang-orang yang diberikan amanah sebagai pejabat malah bersikap seperti ini. Jujur kami kecewa,” sambung Syaripudin.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyoroti Peraturan Daerah (Perda) tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan yang telah dirumuskan dan ditetapkan oleh DPRD bersama pemerintah. Syaripudin menilai, aturan yang telah ditetapkan pada 2017 itu masih jauh dari harapan masyarakat, khusus yang berstatus sebagai petani.

“Manfaat peraturan daerah ini adalah ketahanan pangan berkelanjutan. Aturan itu bahkan mengatur soal larangan lahan pertanian untuk dimanfaatkan ke hal-hal lain. Tapi kenyataannya tidak, contoh paling dekat lahan pertanian di Desa Sidomukti. Ribuan lahan di wilayah itu telah menjadi perkebunan tebu,” ungkap Syaripudin.

Ia menuturkan, penyebab dari ribuan lahan pertanian sawah di wilayah Boliyohuto Cs yang semakin berkurang tidak lain karena petani yang merasa rugi dengan hasil panen. Walhasil lahan sawah mereka terpaksa dialihkan menjadi lahan tebu dengan perusahaan swasta.

“Penyebabnya ya itu, karena kekurangan pupuk subsidi. Hasil panen tidak sesuai dengan harapan, sementara biaya yang dikeluarkan cukup besar,” ketus Syaripudin.

Oleh sebab itu, ia mengingatkan penting bagi pemerintah baik kabupaten, provinsi, dan pusat untuk lebih meningkatkan perhatian atas apa yang menjadi kebutuhan para petani guna mencapai ketahanan pangan di tingkat daerah dan nasional.

“Tujuan dan kepentingan kami di DPRD ini tidak lain hanya untuk rakyat, khususnya para petani. Kami harap pemerintah dapat menyelesaikan masalah pupuk bersubsidi ini,” tandas Syaripudin.

Penulis: Even Makanoneng
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Trending

Tindak Lanjut Laporan Masyarakat, Polisi Datangi Room Karaoke Berkedok Rumah Makan 46 Tindak Lanjut Laporan Masyarakat, Polisi Datangi Room Karaoke Berkedok Rumah Makan 47
Kriminal2 bulan ago

Tindak Lanjut Laporan Masyarakat, Polisi Datangi Room Karaoke Berkedok Rumah Makan

Kronologi, Gorontalo – KBO Sat Intelkam Polresta Gorontalo Kota dan Kapolsek Kota Utara mendatangi pemilik rumah makan Kedai 69 yang...

Hendak Selundupkan Cap Tikus, Mobil Pengangkut Bawang Diamankan Polisi di Gorut 48 Hendak Selundupkan Cap Tikus, Mobil Pengangkut Bawang Diamankan Polisi di Gorut 49
Kriminal4 bulan ago

Hendak Selundupkan Cap Tikus, Mobil Pengangkut Bawang Diamankan Polisi di Gorut

Kronologi, Gorontalo – Satu unit mobil pick up dengan nomor polisi DM 8317 BN diamankan aparat Polres Gorontalo Utara (Gorut)...

Disangka Teroris, Seorang Warga Pengidap Gangguan Mental Ditangkap Polisi 50 Disangka Teroris, Seorang Warga Pengidap Gangguan Mental Ditangkap Polisi 51
Kriminal4 bulan ago

Disangka Teroris, Seorang Warga Pengidap Gangguan Mental Ditangkap Polisi

Kronologi, Gorontalo – Kepolisian Resor Gorontalo mengamankan warga berinisial SR alias Arif (35) karena sempat ditenggarai seorang teroris. Penangkapan warga...

Polisi Gerebek Tempat Penyulingan Cap Tikus di Gentuma Raya 52 Polisi Gerebek Tempat Penyulingan Cap Tikus di Gentuma Raya 53
Kriminal4 bulan ago

Polisi Gerebek Tempat Penyulingan Cap Tikus di Gentuma Raya

Kronologi, Gorontalo – Aparat kepolisian dari Polres Gorontalo Utara (Gorut) dibantu Polsek Gentuma Raya, menggerebek satu tempat penyulingan minuman keras...

Polisi Amankan Ratusan Liter Miras dari Sejumlah Lokasi di Gorontalo Utara 54 Polisi Amankan Ratusan Liter Miras dari Sejumlah Lokasi di Gorontalo Utara 55
Kriminal4 bulan ago

Polisi Amankan Ratusan Liter Miras dari Sejumlah Lokasi di Gorontalo Utara

Kronologi, Gorontalo – Kapolres Gorontalo Utara (Gorut) AKBP Juprisan Pratama Ramadhan Nasution, meminta agar masyarakat turut berperan aktif dalam pemberantasan...

Polda Gorontalo Tangani Enam Kasus Besar Batu Hitam, Ini Daftarnya 56 Polda Gorontalo Tangani Enam Kasus Besar Batu Hitam, Ini Daftarnya 57
Kriminal5 bulan ago

Polda Gorontalo Tangani Enam Kasus Besar Batu Hitam, Ini Daftarnya

Kronologi, Gorontalo – Sepanjang periode 2021-2022, Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo telah menangani enam kasus besar penambangan dan pengangkutan material batu...

Tumpukan Ribuan Karung yang Diduga Batu Hitam di Bone Bolango Raib 58 Tumpukan Ribuan Karung yang Diduga Batu Hitam di Bone Bolango Raib 59
Kriminal5 bulan ago

Tumpukan Ribuan Karung yang Diduga Batu Hitam di Bone Bolango Raib

Kronologi, Bone Bolango – Ribuan karung yang menumpuk di pinggir jalan dan terpasang garis polisi di Desa Buludawa, Kecamatan Suwawa,...

Dor! Oknum Polisi Tembak Karyawan Perusahaan Leasing di Kota Gorontalo 60 Dor! Oknum Polisi Tembak Karyawan Perusahaan Leasing di Kota Gorontalo 61
Kriminal5 bulan ago

Dor! Oknum Polisi Tembak Karyawan Perusahaan Leasing di Kota Gorontalo

Kronologi, Gorontalo – Seorang karyawan perusahaan leasing di Kota Gorontalo menjadi korban penembakan yang dilakukan oleh salah seorang oknum anggota...

Facebook

Advertisement

Terpopuler