Regional
Hadiri Peringatan Hari Heroik 23 Januari, Sekda Ismail: Hari Bersejarah bagi Gorontalo

Foto: Sekda Kota Gorontalo bersama Laskar Merah Putih saat melaksanakan pengibaran bendera (Dok Humas)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo, mematangkan pelaksanaan kirab bendera memperingati Hari Patriotik tanggal 23 Januari 1942
Kronologi, Gorontalo – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Gorontalo, Ismail Madjid, menghadiri acara pengibaran bendera dan terima Kirab Heroik Gorontalo, Selasa (31/02/2023).
Dalam kesempatan ini, Ismail Madjid menyampaikan terima kasih kepada Laskar Merah Putih karena telah ikut serta memperingati peristiwa heroik 23 Januari 1942.
“Pertama tentunya kami sebagai Pemerintah Kota Gorontalo menyampaikan terima kasih sekaligus apresiasi kepada Laskar Merah Putih yang turut mengambil bagian dalam memperingati peristiwa heroik 23 Januari 1942 yang sangat luar biasa ini,” kata Ismail, di lokasi.
Ismail mengatakan, tanggal 23 Januari 1942 merupakan hari bersejarah yang membuat masyarakat Gorontalo bangga. Karena pada tanggal tersebut Gorontalo telah merdeka sebelum Indonesia.
“Yang tentunya, hari ini adalah hari yang sangat bersejarah bagi Gorontalo sehingga tentunya apa yang dilakukan oleh Laskar Merah Putih, 23 Januari ini pantas untuk dirayakan menjadi peristiwa heroik dan membanggakan bagi masyarakat Gorontalo. Karena peristiwa ini mendahului bangsa ini merdeka,” ujar Ismail.
Dengan merdeka lebih awal pada tahun 1942, lanjut Ismail, rasa nasionalisme sudah ada di jiwa-jiwa para pejuang untuk memerdekakan dan sudah mendapatkan pengakuan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Rasa kebangsaan dan rasa nasionalisme itu sudah terpatri dalam jiwa para pejuang kita itu ditunjukkan dengan memerdekakan sekaligus dengan menaikkan bendera merah putih yang begitu juga menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia. Mereka itu sudah diwujudkan melalui pengakuan NKRI akhirnya menjadi inspirasi buat kita semua sudah memberi inspirasi bagi para tokoh-tokoh dan masyarakat Gorontalo untuk menjadikan Gorontalo menjadi satu daerah otonomi baru dan provinsi baru,” pungkasnya.
Reporter: Audy Anastasya
Editor: Alfian Risfil A
-
Regional6 hari ago
Ajudan Kapolda Gorontalo Ditemukan Tak Bernyawa, Ada Luka Tembak
-
Regional6 hari ago
Polda Gorontalo Angkat Suara soal Temuan Mayat Ajudan Kapolda
-
Regional4 hari ago
Pendapat Dokter Forensik Mabes Polri usai Visum Briptu Rully
-
Regional5 hari ago
Polda Gorontalo: Briptu Rully Bukan Ajudan Kapolda, tapi Spripim Pengamanan
-
Regional6 hari ago
Olah TKP Penemuan Mayat Ajudan Kapolda Selesai, Police Line Dicopot
-
Regional6 hari ago
Polda Gorontalo Ucapkan Bela Sungkawa untuk Almarhum Briptu R
-
Headline6 hari ago
BEM UI Bikin Meme Puan Berbadan Tikus, Teddy Garuda: Mahasiswa Jangan Sampai Jadi Pion
-
Headline5 hari ago
Luhut: Orang di Luar Pemerintah Jangan Banyak Omong!