Bamus Betawi Serahkan ke Jokowi soal 3 Nama Calon Sekda DKI

Kronologi, Jakarta – Ketua Umum (Ketum) Badan Musyawarah (Bamus) Betawi, Riano P Ahmad menyerahkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memilih Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta.

Dia mengatakan, pihaknya akan menghormati siapa pun Sekda DKI yang akan dipilih Jokowi dari tiga nama Calon Sekda DKI yang sudah dinyatakan lolos seleksi terbuka Jabatan pimpinan Tinggi Madya Sekda DKI Jakarta.

Riano yakin Sekda DKI pilihan Jokowi adalah yang terbaik bagi warga Ibu Kota.

“Tentunya Presiden akan memilih yang terbaik untuk warga Jakarta. Saya menghormati apa yang menjadi pilihan Pak Presiden dan tentunya bisa bermanfaat bagi warga Jakarta,” kata Riano, di Jakarta, Senin (30/1/2023).

Sebagaimana diketahui, berdasarkan hasil seleksi terbuka Sekda DKI Jakarta, panitia seleksi (Pansel) Kemendagri telah menetapkan tiga nama calon Sekda DKI Jakarta.

Ketiga nama tersebut yaitu Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Bali Joko Agus Setyono, Kepala Bidang Akuntabilitas Pemerintah Daerah (BPKD) DKI Jakarta Michael Rolandi Cesnanta Brata dan Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma.

Selanjutnya, ketiga nama tersebut akan dibawa Pansel kepada Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk kemudian diserahkan kepada Presiden Jokowi.

Riano lantas berpesan, Sekda DKI terpilih agar menjadi pengayom dan pelindung warga Jakarta. Hal ini mengingat masyarakat Jakarta yang sangat heterogen.

Menurutnya, sosok Sekda tidak hanya mengurus warga Jakarta yang bersuku Betawi saja, tetapi juha suku-suku lainnya yang ada di Jakarta.

Selain itu, Riano mengatakan, kehadiran Sekda definitif sangat penting untuk menunjang kinerja kepala daerah dalam melayani masyarakat Jakarta. Terlebih saat ini di Pemprov DKI tidak ada Wakil Gubernur (Wagub).

“Karena di DKI Jakarta sekarang tidak ada Wakil Gubernur maka fungsi-fungsi tugas dari Pj Gubernur bisa diakselerasikan kepada Sekda,” jelas mantan Ketua Komisi A DPRD DKI 2014-2019 itu.

“Sekda juga mem-backup Gubernur dengan fungsi kerjanya, yang kita tahu Pj Heru Budi Hartono juga menjabat sebagai Kasetpres (Kepala Sekretariat Presiden),” sambungnya.

Menurut dia, dengan adanya Sekda yang baru tentu akan meringankan kerja Heru Budi Hartono di Jakarta. Heru, kata dia, nantinya juga dapat mendelegasikan beberapa tugasnya kepada Sekda DKI dalam melayani masyarakat Jakarta.

“Di DKI Jakarta mau tidak mau hiruk pikuknya saaat ini masih sangat padat. Tentunya kehadiran Sekda definitif pilihan Pak Presiden bisa terbaik bagi warga Jakarta,” ujarnya.

Riano menambahkan, Sekda DKI juga berperan penting menjadi jembatan antara kepala daerah dengan para pemangku kepentingan lainnya di luar Pemerintah DKI. Apalagi 2024 nanti akan digelar Pemilu serentak, sehingga Sekda harus berperan aktif menjaga komunikasi dengan berbagai pihak agar pemilihan berjalan kondusif.

“Pemilu 2024 adalah momen yang kita tunggu bersama-sama, dan memiliki aktivitas yang sangat tinggi. Fungsi Sekda nanti bisa memberikan ruang kepada seluruh stakeholder yang ada untuk menghadapi Pemilu 2024,” pungkasnya.

Editor: Alfian Risfil A