Kasus Penggelapan Uang Fakultas Kesehatan UMGo Naik ke Tahap Penyidikan

Kronologi, Gorontalo – Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskimum) Polda Gorontalo telah menaikkan status dugaan penggelapan uang sebesar Rp630 juta di Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGo) ke tahap penyidikan.

Direktur Ditreskrimum Polda Gorontalo, Komisaris Besar Polisi Nur Santiko, mengatakan, laporan dugaan penggelapan uang yang dibuat pada 11 Agustus 2022 tersebut ditingkatkan berdasarkan hasil gelar perkara.

“Perkara dugaan penggelapan uang ini sudah ditingkatkan ke tahap penyidikan,” kata Nur Santiko melalui pesan WhatsApp, Jumat (27/1/2023) malam.

Kendati demikian, ia menyebut masih terdapat sejumlah pihak yang akan dimintai keterangan sebagai saksi. Rencana pegambilan keterangan itu akan dilakukan penyidik pada Senin, 30 Januari 2023, pekan depan. Namun, Nur Santiko tak menyebut siapa yang akan diambil keterangan sebagai saksi.

“Masih ada beberapa pihak yang perlu dimintai keterangan sebagai saksi, rencananya hari Senin mendatang akan dimintai keterangan,” terang Nur Santiko.

Ia juga mengungkapkan, pihak pelapor atau UMGo belum menyerahkan dokumen pertanggungjawaban keuangan yang diperlukan dalam proses penyidikan karena alasan dokumen tersebut masih diperlukan dalam audit eksternal.

“Segera setelah itu, penyidik bisa menetapkan tersangka. Nanti perkembangan terbaru akan kami informasikan,” tutup Nur Santiko.

Seperti diketahui, Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum, Keuangan, Perencanaan dan Sumber Daya UMGo, Salahudin Pakaya, melaporkan seorang perempuan berstatus KTU di Fakultas Kesehatan berinisial WS ke Polda Gorontalo atas dugaan penggelapan uang.

Penulis: Even Makanoneng