Kecewa dengan Insiden Pulau Saronde, Matran Lasunte: Pemda Harus Tanggung Jawab!

Kronologi, Gorontalo – DPRD Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) buka suara terkait dengan insiden antara nelayan dan pihak pengelola wisata privat premium Pulau Saronde.

Menurut Wakil Ketua Komisi 1, Matran Lasunte, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Gorut harus bertanggung jawab atas insiden tersebut, karena telah terjadi rasa ketidaknyamanan kepada nelayan yang berada di Kecamatan Ponelo Kepulauan.

“Pemda harus tanggung jawab. Kenapa harus bertanggung jawab, karena yang melakukan perjanjian kerja sama adalah pemerintah daerah dan pihak investor,” tegas Matran, saat dihubungi, Kamis (26/1/2023).

Insiden yang menimpa Irwan Palilati, kata Matran, diduga karena ada poin yang tidak tersampaikan bahkan tidak disepakati oleh kedua pihak, yakni tentang hal-hal yang bersifat kemanusiaan dan kedaruratan.

“Saya sendiri yang pada saat kejadian tidak sedang berada di pulau saat itu, cukup kecewa waktu dapat komplain dari Hengky Blongkod, tokoh masyarakat setempat terkait informasi dugaan pengusiran warga nelayan yang terpaksa berlindung dari amukan badai,” jelas Matran.

Ungkapan kekecewaannya, kata Matran, telah ia sampaikan kepada pihak pengelola. Mereka juga sudah meminta maaf atas insiden tersebut dan menguraikan kronologi insidennya.

“Katanya, nelayan tersebut sudah dilayani oleh keluarganya yg kebetulan adalah karyawan di Pulau Saronde itu. Setelah dapat kopi dan baju ganti, pihaknya meminta si nelayan untuk kembali berhubung badai telah usai,” tuturnya.

Namun lepas dari miskomunikasi yang sesuai dengan pengakuan dari pihak pengelola, sebagai anggota DPRD ia tentu kecewa apabila soal kemanusiaan dan kedaruratan tersebut tidak diperhatikan secara utuh oleh pengelola dan pemerintah daerah.

“Kita harus buka forum musyawarah antara pemerintah, rakyat dan investor. Di sisi lain DPRD wajib menjadikan kejadian ini sebagai dasar untuk memperhatikan kembali klausul perjanjian kerja sama antara pemda dan investor di Pulau Saronde,” tandasnya.

Penulis: Dani Baderan