Basarnas Pohuwato Hentikan Sementara Pencarian Orang Hilang di Pulau Lahe

Kronologi, Pohuwato – Basarnas Kabupaten Pohuwato menghentikan sementara pencarian korban yang hilang saat memanah ikan di tempat wisata Pulau Lahe.

Menurut Komandan Pos (Danpos) SAR Pohuwato, Alfrits M Rottie, pencarian sementara dihentikan dan akan dilanjutkan pada Jumat (20/1/2023) pada pukul 07:00 Wita.

“Besok nanti kita akan melakukan penyelaman, dan saya sudah konfirmasi sama TNI, Polri, rekan korban, dan kemudian anggota POSSI (Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia) Pohuwato akan ikut membantu melakukan pencarian,” katanya.

Kata Alfrits, pencarian dilakukan pada pukul 07:00 Wita mengingat arus air laut yang ada di Pulau Lahe sudah sangat deras jika sudah berada di atas pukul 08:00 Wita.

“Tapi nanti kita lihat kondisi besok, semoga arus besok itu tidak terlalu deras,” ucapnya.

Alfrits juga menjelaskan alasan penghentian sementara pencarian korban dilakukan karena jarak pandang di malam hari yang terbatas, arus air laut yang deras, dan angin yang kencang.

Apalagi, berdasarkan pengakuan rekan korban, pada saat menyelam korban tengah menggunakan pemberat.

“Otomatis dia cepat ke dalam (laut). Seharusnya, mereka itu (penyelam) harus ada safety, ikat tali kemudian pelampung di atas biar kalau ada apa-apa mereka bisa menarik keatas,” jelasnya.

Alfrits mengimbau kepada masyarakat yang ingin memanah ikan untuk tidak turun pada malam hari dan selalu melihat kondisi cuaca yang ada di laut.

Sebelumnya, seorang warga Desa Marisa Selatan, Kecamatan Marisa Kabupaten Pohuwato, Praditya Batelemi, yang pergi bersama tujuh orang rekannya dikabarkan hilang saat memanah ikan di pulau lahe pada kamis (19/1/2023) sekitar pukul 19:00 Wita.

Penulis: Hamdi