Regional
Sepekan Terisolasi, Stok Sembako di Pulau Bawean Mulai Menipis

Kronologi, Gresik – Stok bahan pokok sembako di Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur mulai menipis. Ini imbas dari terhentinya distribusi pasokan sembako akibat akses penyeberangan kapal Bawean-Gresik lumpuh total sejak sepekan terakhir.
Saat ini, pulau berpenduduk sekitar 107.000 jiwa tersebut harus bertahan dengan stok pangan yang ada. Begitu pun harga-harga pangan juga mulai naik.
Yana seorang penduduk di Pulau Bawean mengatakan bahan pokok yang mengalami kenaikan harga yakni beras, telur, hingga minyak goreng.
Ia menyebutkan harga beras yang semula Rp10.000/kg kini menjadi Rp15.000/kg. Kemudian, harga telur 1 kg yang sebelumnya Rp30.000 menjadi Rp37.000, lalu harga ayam potong juga ikut naik.
Yana mengatakan, sebelum banjir melanda harga ayam potong di tempatnya sekitar Rp 35.000/kg, namun kini menjadi Rp50.000/kg.
Tak hanya itu, Minyak goreng 1 liter yang sebelumnya dibanderol seharga Rp15.000, saat ini menjadi Rp18.000.
“Semua stok bahan pokok ini mulai langka,” ungkap Yana, Selasa (27/12/2022).
Ia juga menyampaikan banjir juga sempat merendam sejumlah desa di dua kecamatan Bawean, Sangkapura dan Tambak pada Selasa (27/12/2022) dini hari, hingga mengakibatkan sejumlah akses jalan rusak dan jembatan terputus.
Sebagaimana laporan BMKG, hari ini cuaca Bawean dilaporkan masih hujan lebat siang-malam. Angin kencang dan gelombang besar diatas 2,5 meter diperkirakan masih akan terjadi hingga 1 januari 2023.
“Semalam hujan intensitas tinggi, sementara air laut pasang mengakibatkan banjir di beberapa dusun di kecamatan Sangkapura dan kecamatan Tambak,” demikian dikutip dari laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, Selasa (27/12/2022).
Akibat hujan lebat, juga membuat ratusan rumah warga diterjang banjir hingga ketinggian air rata-rata lebih kurang setinggi paha orang dewasa.
Selain menyebabkan banjir, cuaca buruk di Bawean juga membuat PLN terpaksa melakukan pemadaman listrik secara bergiliran karena pasokan bahan bakar terhenti.
Operator kapal cepat Express Bahari Gresik, Taufik mengatakan cuaca mulai memburuk sejak Jumat (23/12/2022) pekan lalu. Sampai saat ini cuaca masih belum kunjung kondusif.
“Iya masih belum bisa, terputus sejak tanggal 24 Desember. Untuk cuaca masih kurang kondusif,” kata petugas Express Bahari, Taufik, Selasa (27/12/2022).
Sementara staf Bawean Tourism Yana menyebut jalur udara yang merupakan satu-satunya pintu masuk ke Pulau Bawean saat ini pun turut terdampak. Penerbangan kerap terlambat, bahkan pesawat hari ini gagal mendarat.
“Sering terjadi delay dan cancel karena cuaca. Seperti jadwal kedua hari ini dari Surabaya tidak bisa landing karena angin cukup kencang. Akhirnya pesawat Susi Air kembali lagi ke Surabaya,” ujar Bawean Tourism.
Sementara itu Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Gresik F.X Driatmiko Herlambang cuaca ekstrem sudah terjadi sejak beberapa hari lalu. Hujan lebat disertai gelombang laut tinggi menerjang perairan Gresik.
“Nggih, cuaca beberapa hari ini memang ekstrem, hujan lebat ditambah gelombang laut yang cukup tinggi,” ujarnya.
Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan wilayah perairan Bawean bagian utara akan disambangi gelombang berketinggian 1,5 hingga 3 meter pada hari ini.
Sedangkan wilayah perairan Bawean bagian selatan gelombang laut mencapai 3 meter.
Editor: Alfian Risfil A
-
Regional7 hari ago
Buntut Aduan Ivana, Sejumlah Tokoh Kabupaten Gorontalo Bentuk Forum Penyelamat Daerah
-
Regional7 hari ago
Mobil Dinas Pejabat BPSDA Bengawan Solo Tabrakan di Magetan, 1 Orang Luka Berat
-
Regional6 hari ago
Bupati Gorontalo kembali Aktifkan Jabatan Yusran Lapananda
-
Megapolitan6 hari ago
Dicopot Tanpa Sebab, Pejabat DKI ini Minta Keadilan ke Pj Heru Budi
-
Regional5 hari ago
Bakal Ada Demo di Lokasi Harlah PPP di Limboto
-
Regional5 hari ago
Syam Apresiasi Lomba Tradisional Karapan Sapi Danrem Cup 2023
-
Regional6 hari ago
Safari Politik di Surabaya, Anies: Kakek Kami Berasal dari Ampel
-
Headline3 hari ago
Relawan ANIES Mulai Merambah Masuk ke Kampung-kampung Jakarta