Headline
Haji Lulung dalam Kacamata Ulama Jakarta

Kronologi, Jakarta – Sejumlah tokoh dan ulama Jakarta menyampaikan testimoni dalam ‘Haul Pertama’ setahun wafatnya mendiang Alm. Haji Lulung Lunggana, di ‘Posko Haji Lulung’, Jln Fachrudin Nomor 7, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (17/12/2022) malam.
Mereka adalah penceramah kondang yang juga Pimpinan Majelis Ta’lim Al-Munawwir, KH. Munawir Aseli, tokoh masyarakat Betawi, KH. Syofa Nizomi dan ulama asal Tanjung Priok, KH. Nursyofa Thohir.
Dalam testimoninya, KH. Munawir Aseli mengenang Haji Lulung sebagai tokoh politik Betawi yang dekat dengan para ulama dan habaib.
Menurutnya, meskipun seorang politisi, tetapi sosok Haji Lulung selalu menyempatkan diri bersilaturrahmi dengan para ulama, bahkan alamrhum tak segan meminta petuah-petuah atas persoalan yang dihadapi.
Kiai Munawir sendiri mengaku cukup dekat dengan almarhum. Ketua Majelis Syariah DPW PPP DKI Jakarta itu mengaku kagum dengan gaya berpolitik Haji Lulung, baik sebagai tokoh PPP Jakarta maupun sebagai pimpinan legislatif di DPRD DKI Jakarta.
“Setiap ada persoalan almarhum selalu datang dan bertanya ke ulama, dan setelah itu beliau menghadapinya dengan penuh keyakinan, itulah gaya almarhum berpolitik,” kenang Kiai Munawir.
Menurut dia, itu yang kemudian membuat sosok Haji Lulung dikenal konsisten membela umat hingga menjadi tokoh politik kebanggaan masyarakat Betawi di level nasional.
“Itu lah Haji Lulung, beliau begitu dielu-elukan kaum Betawi Jakarta,” ungkapnya.
“Ini saya kira perlu dicontoh oleh anak-anaknya dan semua para pecinta Haji Lulung,” pesan Kiai Munawir.
Selanjutnya, ulama Betawi KH. Syofa Nizomi mengenang sosok almarhum sebagai simbol perlawanan. Selama kiprahnya di dunia politik, almarhum, kata dia, selalu tampil paling depan terhadap setiap kesewenang-wenangan yang ia anggap merugikan warga. Sehingga umat pun merasa terwakili.
Karenanya, lanjut dia, bahkan sampai sekarang almarhum masih terus diperbincangkan sebagai tokoh perlawanan.
“Bagi saya, Haji Lulung bukan sekedar tokoh politik, tetapi tokoh simbol perlawanan. Pembela umat,” ungkapnya.
Dia juga menyebut, tidak banyak tokoh politik yang berani mempertaruhkan jabatannya untuk sebuah perjuangan yang diyakininya.
“Haji Lulung mengajarkan itu kepada para generasi muda yang akan terjun ke dunia politik,” imbuhnya.
Sementara itu, KH. Nursyofa Thohir menyebut Haji Lulung merupakan salah satu dari sedikit tokoh politik yang rajin datang ke majelis-mejelis pengajian di pelosok Ibu Kota.
Dia lantas mengenang bagaimana setiap kegiatan majelis taklim di Tanjung Priok Jakarta Utara, almarhum selalu meluangkan waktu untuk hadir.
“Setiap ada majelis pengajian di Tanjung Priok, Haji Lulung pasti hadir,” katanya.
“Masyarakat Jakarta mengenang beliau sebagai nama yang baik. Karena kebaikan beliau sangat luas, banyak lampu di masjid-masjid Tanjung Priok yang disumbang oleh Haji Lulung. Dan sampai hari ini lampu-lampu itu masih menerangi masjid-masjid kami di Tanjung Priok,” ungkap Kiai Nursyofa.
“Semoga amal jariyah itu dapat menerangi kubur almarhum,” imbuhnya.

Guruh Tirta Lunggana saat menyampaikan sambutan di acara Peringatan Haul setahun wafatnya mendiang Alm. Haji Lulung, Jln. Fachrudin Nomor 7, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (17/12/2022) malam./kronologi.dok
Untuk diketahui, dalam acara haul ini, puluhan ulama dan habaib se-Jakarta turut hadir mendoakan almarhum Haji Lulung, yang wafat akibat sakit jantung pada tahun 2021 lalu.
Hadir juga sejumlah kolega dan sahabat Almarhum. Tampak juga rombongan Bamus Betawi dan ibu-ibu majelis taklim
Sejumlah ulama, kyai dan habaib yang hadir antara lain, Habib Ali Kwitang Al-Habsyi, Habib Soleh bin Muhammad Bagir Alatas, Habib Novel Alydrus, Habib Ibrahim, KH Maulana Kamal Yusuf KH. Munawir Aseli, KH Mahfudz Asirun, KH Nursyofa Thohir, Ustadz Abdurrahman Jailani, dan KH Sofwan Nizomi.
Editor: Alfian Risfil A
-
Regional5 hari ago
Dugaan Korupsi Proyek, Polda Gorontalo Periksa Sekretaris PU-PR dan Pengawas
-
Regional7 hari ago
Pengurus Apdesi Pohuwato yang Ditangkap karena Narkoba Sedang bersama Tim Kerja Bupati?
-
Nasional5 hari ago
Lagi, Ketua KPU Dilaporkan “Wanita Emas” terkait Pelecehan Seksual ke DKPP
-
Regional6 hari ago
Polresta Gorontalo Kota Sita Dua Aset Tersangka Kasus TPPU
-
Nasional6 hari ago
Jaksa Agung ST Burhanuddin Mutasi Besar-besaran Pejabat Kajati
-
Regional5 hari ago
Respons BRI Gorontalo Usai Seorang Pegawai Jadi Tersangka Korupsi
-
Megapolitan5 hari ago
Gus Najmi Buka Suara Usai Dicopot dari Sekwil PPP DKI: Dukungan ke Anies Aspirasi Akar Rumput
-
Regional3 hari ago
Diduga Salah Tetapkan Tersangka, Oknum Penyidik Polresta Manado Dilaporkan ke Kapolda Sulut