Regional
Proyek Jalan Milango-Buhu Molor 444 Hari, Komisi III: Lebih Hebat Pedagang Tomat

Kronologi, Gorontalo – Ketua Komisi III DPRD Sladauri DJ. Kinga menyoroti keras proyek Peningkatan Jalan Milango-Buhu Bibiyahu di Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo. Bagaimana tidak, proyek dengan waktu pelaksanaan kerja 107 hari kalender tersebut molor hingga 444 hari.
Pekerjaan infrastruktur jalan ini resmi dikerjakan berdasarkan nomor kontrak: 621/PU-PR/PPK/450/VIII/2021 per 31 Agustus 2021. Proyek jalan yang harus dikerjakan sepanjang 3.315 meter, terbagi atas pekerjaan aspal 2.270 meter dan rabat beton 1.045 meter dengan anggaran sebesar Rp6,7 miliar rupiah. Namun, hingga akhir tahun 2022, CV Anugerah Kirana Berlian selaku pelaksana belum dapat menyelesaikan pekerjaan.
“Sudah 444 hari belum ada progres yang memuaskan. Sejak Agustus 2021 hingga bulan Desember 2022 penyelesaian pekerjaan tak kunjung terlihat. Sekarang pun progres pekerjaan baru mencapai 26 persen. Kalau CV Anugerah Kirana Berlian hanya mengharapkan anggaran dari pemerintah, pedagang tomat juga bisa. Mereka lebih hebat,” kata Sladauri, Kamis (1/12/2022)..
Sladauri menuturkan, sejak 2021 hingga akhir 2022, Komisi III DPRD banyak menerima aspirasi dari masyarakat terkait masalah penyelesaian pekerjaan jalan single years. Terbaru, proyek yang dikeluhkan masyarakat Pekerjaan Jalan Milango-Buhu Bibiyahu di Kecamatan Tibawa.
“Aspirasi ini dari para guru yang sering melintasi ruas jalan tersebut. Kepentingan kami disini soal urusan rakyat, bukan mengganggu para kontraktor. Kalau memang pekerjaan itu berjalan lancar, maka kami apresiasi. Jika tidak, putus kontrak,” tegas Sladauri.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini, meminta sikap tegas pemerintah kepada para kontraktor yang tak bekerja profesional berdasarkan isi kontrak dalam dokumen pekerjaan.
“Pemerintah harus tegas. Kalau memang ada kesalahan maka ditegur, beri peringatan, jangan biarkan mereka seenaknya seperti itu. Terlebih Bupati Gorontalo sudah memberikan warning kepada kontraktor,” ketus Sladauri.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) melalui Kepala Bidang Bina Marga, Supriyanto Ali mengatakan, ada beberapa hal yang menjadi kendala dalam pelaksanaan proyek Peningkatan Jalan Milango-Buhu Bibiyahu.
“Ada beberapa hal yang menjadi kendala penyedia. Kendala pertama soal cuaca, lalu kenaikan BBM, dan kenaikan harga aspal. Namun, tetap kami telah memberi peringatan atas keterlambatan pekerjaan,” jawab Supriyanto.
Meski progres pekerjaan baru mencapai 26 persen dengan kurun waktu 444 hari, kata Supriyanto, penyedia jasa atau kontraktor telah menyakinkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dapat menyelesaikan pekerjaan hingga akhir bulan Desember 2022.
“Pihak penyedia sudah menyampaikan kepada PPK untuk menyelesaikan pekerjaan. Kontraktor memperkirakan dapat menyelesaikan diakhir bulan Desember 2022,” tutup Supriyanto.
Penulis: Even Makanoneng
-
Regional5 hari ago
Dugaan Korupsi Proyek, Polda Gorontalo Periksa Sekretaris PU-PR dan Pengawas
-
Regional6 hari ago
Pengurus Apdesi Pohuwato yang Ditangkap karena Narkoba Sedang bersama Tim Kerja Bupati?
-
Regional5 hari ago
Polresta Gorontalo Kota Sita Dua Aset Tersangka Kasus TPPU
-
Nasional5 hari ago
Lagi, Ketua KPU Dilaporkan “Wanita Emas” terkait Pelecehan Seksual ke DKPP
-
Nasional5 hari ago
Jaksa Agung ST Burhanuddin Mutasi Besar-besaran Pejabat Kajati
-
Regional4 hari ago
Respons BRI Gorontalo Usai Seorang Pegawai Jadi Tersangka Korupsi
-
Megapolitan4 hari ago
Gus Najmi Buka Suara Usai Dicopot dari Sekwil PPP DKI: Dukungan ke Anies Aspirasi Akar Rumput
-
Regional3 hari ago
Diduga Salah Tetapkan Tersangka, Oknum Penyidik Polresta Manado Dilaporkan ke Kapolda Sulut