Pemkab Maros Segera Sosialisasikan Kenaikan UMP ke Perusahaan

Kronologi, Maros – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros akan mengikuti standar Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2023 yang telah ditetapkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Tenaga Kerja Kabupaten Maros, Andi Rosman saat dikonfirmasi Kamis, (1/12/2022).

Rosman mengaku baru akan menjadwalkan sosialisasi dengan pihak perusahaan. “Kita baru akan jadwalkan untuk sosialisasi dengan pihak perusahaan di Maros,” katanya.

Dia mengatakan jika mengikuti standarisasi pemerintah provinsi, besaran UMP sebesar Rp 3.385.145.

“Kemarin kan kita sudah ikuti pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Sulsel dan ditetapkan UMP tahun 2023. Pada dasarnya kami sepakat karena memang selama ini selalu menggunakan standarisasi pemprov,” jelasnya.

Seperti tahun 2022 ini Pemkab Maros menerapkan UMP sebesar Rp 3,1 juta sesuai yang ditetapkan.

Meski demikian pihaknya juga akan menyesuaikan dengan kemampuan perusahaan. “Memang ini diperuntukkan kalangan menengah ke atas. Tapi yang pasti Maros akan menyesuaikan,”ungkapnya

Saat ini kata dia jumlah perusahaan di Maros mencapai sekitar 300. “Untuk kegiatan sosialisasi kita harapkan bisa segera dilaksanakan. Agar perusahaan bisa tahu mengenai kenaikan UMP ini,” pungkasnya.

Sebelumnya, Upah Minimum Provinsi (UMP) Sulawesi Selatan 2023 telah ditetapkan oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman pada Senin lalu (28/11/2022)

Jumlah itu naik 6,9 persen jika dibandingkan dengan UMP Sulsel 2022. Penetapan UMP Sulsel 2023 dilakukan gubernur bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Sulsel dan perwakilan Serikat Buruh.

Pengumuman nilai UMP Sulsel disampaikan di Rumah Jabatan Gubernur di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Makassar pada Senin (28/11/2022).

“Tentunya penetapan ini adalah dari hasil rapat bersama Apindo dan Serikat Buruh. Keputusan ini juga mempertimbangkan saran dari teman-teman buruh,” ujar Andi Sudirman Sulaiman. (adv)