Hadiri Pelantikan Pengurus PAC NU, Wali Kota Marten Ajak Organisasi Keagamaan Bersinergi Dengan Pemerintah

Kronologi, Gorontalo – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, mengajak organisasi keagamaan dapat bersinergi dengan pemerintah.

Menurutnya, seluruh organisasi kemasyarakatan, keagamaan, profesi, dan apa pun, merupakan mitra kerja pemerintah dalam membangun suatu daerah, khususnya Kota Gorontalo.

“Tugas pelaksanaan pembangunan bukan hanya wali kota dan seluruh jajaran, tetapi seluruh stakeholder termasuk organisasi kemasyarakatan, keagamaan, politik, profesi dan sebagainya,” kata Marten saat pelantikan Pengurus Anak Cabang Muslimat Nahdlatul Ulama Kota Gorontalo Periode 2022-2027, Rabu (30/11/2022).

Dengan begitu kata dia, setiap organisasi memiliki kedudukan yang sama di tengah-tengah masyarakat, termasuk dengan pemerintah dalam menyusun suatu kebijakan.

“Di Kota Gorontalo ini, kita punya program bidang keagamaan yaitu masyarakat religi, yang sekarang dijalankan dan dilaksanakan oleh pemerintah sendiri, tetapi melibatkan seluruh elemen masyarakat, terutama organisasi sosial keagamaan, seperti muslimat Nahdlatul Ulama,” ujarnya.

Terlebih kata dia, di Kota Gorontalo ada 367 masjid yang 87 persen melaksanakan kegiatan ibadah berdasarkan paham NU. Dengan begitu, bertambahnya struktur organisasi Muslimat NU dapat lebih mudah bersinergi dengan pemerintah yang berada di setiap tingkatan.

“Diharapkan mampu melahirkan program-program yang berguna bagi kepentingan masyarakat dalam pembinaan keagamaan,” paparnya.

Contohnya dalam menjalankan program Gerakan Salat Subuh Berjamaah (GSSB) untuk dapat membuktikan slogan bahwa Gorontalo merupakan Serambi Madina dalam kehidupan masyarakat.

“Oleh karena itu masyarakat yang bergerak pada organisasi keagamaan mari kita bersama-sama menggerakkan kegiatan ini agar bersinergi dengan kami dalam program yang dilakukan seminggu sekali itu,” tutupnya.

Penulis: Dani Baderan