Safrudin Hanasi Minta Pemerintah Bantu Petani Lewat Subsidi Pupuk dan Jagung

Kronologi, Gorontalo – Anggota Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Safrudin Hanasi meminta komitmen pemerintah daerah melalui Dinas Pertanian membantu para petani melalui bantuan subsidi pupuk.

“Sampai sekarang petani masih mengharapkan bantuan pemerintah. Bantuan pupuk sangat dinanti-nantikan petani ditengah harga pupuk non subsidi melonjak naik,” kata Safrudin dalam rapat pembahasan APBD 2023 bersama Dinas Pertanian, Jumat (18/11/2022).

Menurut Safrudin, sebagai daerah dengan luas lahan pertanian terbesar di Provinsi Gorontalo, keberadaan petani juga memegang peranan yang sangat penting bagi perekonomian di daerah.

Oleh sebab itu, langkah awal yang perlu dilakukan pemerintah diantaranya melalui penyediaan pupuk subsidi dan input produksi bagi petani seperti benih dan bibit, termasuk bantuan alat mesin pertanian (alsintan) untuk masa panen dan pasca panen.

“Mau tidak mau pemerintah harus terus berupaya agar penyediaan sarana pertanian ini memenuhi prinsip 6T, yakni tepat waktu, tepat mutu, tepat jenis, tepat jumlah, tepat lokasi, dan tepat harga bagi petani,” tutur Safrudin.

Namun, fakta yang terjadi saat ini selain bantuan benih jagung, pemerintah tak lagi mengalokasikan bantuan pupuk ponska. Padahal benih jagung dan pupuk itu benar-benar menjadi kebutuhan petani golongan menengah ke bawah saat ini.

“Kalau sudah seperti ini, maka kepada siapa para petani menggantungkan harapan,” tanya Safrudin.

Ia berharap, Dinas Pertanian dapat memberi solusi atas harapan petani di seluruh wilayah Kabupaten Gorontalo guna mewujudkan kebutuhan pupuk dan bantuan benih untuk petani.

“Semoga apa yang saya sampaikan ini dapat diwujudkan oleh pemerintah. Ingat, bahwa luasan wilayah pertanian yang paling besar adalah Kabupaten Gorontalo. Dengan demikian maka kebutuhan pupuk juga pasti sangat besar,” pungkas Safrudin.

Penulis: Even Makanoneng