Headline
KP3-I Desak Polisi Tangkap Jokowi atas Kasus ‘Pemberitaan Hoaks’ Mobil Esemka, Berani?

Kronologi, Jakarta – Seluruh rakyat Indonesia menjadi ‘korban’ berita hoaks yang diumbar-umbar Presiden Jokowi saat mengkampanyekan mobil Esemka sebagai mobil nasional.
Hingga kini, Jokowi sudah menjabat di periode kedua, tetapi publik hampir tidak pernah melihat mobil tersebut mengaspal di jalanan.
Rakyat kena prank massal. Karena mobil Esemka ternyata sebatas dijadikan kendaraan untuk politik.
“Ketika Walikota Solo Jokowi memamerkan mobil Esemka sebagai bahan kampanye saat digadang-gadang menjadi Gubernur DKI Jakarta. Setelah terpilih jadi Gubernur DKI Jakarta selama menjabat 2 tahun kurang lebih mobil Esemka tidak pernah dibahas oleh Jokowi,” kata Direktur Eksekutif Komite Pemantau dan Pemberdayaan Parlemen Indonesia (KP3-I), Tom Pasaribu, S.H, M.H, Jakarta, Selasa (15/11/2022).
Namun, lanjut Tom, ketika kampanye calon Presiden di Pilpres 2014, Jokowi kembali ‘menyebarkan’ berita hoaks tentang mobil Esemka sebagai salah satu alat kampanye, dimana kala diwawancarai di salah satu Media TV Swasta, Jokowi mengatakan bahwa mobil Esemka telah banyak yang pesan, hasil produksi Esemka per tahun diperkirakan sebanyak 6000 unit.
“Bahkan, Jokowi mengatakan kepada pembawa acara kalau mau memesan mobil Esemka harus bersedia menunggu 3 tahun, vidio wawancara tersebut telah dihapus dari Youtube, tetapi masih beredar di medsos,” ungkapnya.
“Apakah sebagai hadiah atau upaya tutup mulut orang yang mewawancarai Jokowi saat itu, kini telah mendapat jabatan di pemerintahan sebagai Duta,” sindirnya.
Namun, kata Tom, sampai saat ini pun mobil Esemka yang dijanjikan Jokowi meski sudah 8 Tahun menjabat Presiden belum juga kelihatan wujudnya.
Karena itu, menurut dia, berita hoaks yang disebarkan Jokowi tentang mobil Esemka sudah sebaiknya ditangani kepolisian, untuk meminta pertanggungjawaban Jokowi.
Disisi lain, lanjutnya, DPR sebagai lembaga kontrol pemerintah harus lebih serius menangani berita hoaks yang diumbar-umbar Jokowi mengenai mobil Esemka selama 10 tahun.
“DPR jangan diam dan pura-pura pikun tentang berita hoaks mobil Esemka yang dilakukan Presiden, sebab hal tersebut menyangkut intregitas Negara Indonesia di dunia internasional. Sampai saat ini DPR tidak pernah menanyakan keberadaan mobil Esemka Jokowi,” Tom penasaran.
“Atas kasus berita hoaks mobil Esemka, DPR harusnya segera mengambil sikap dan keputusan terhadap Jokowi, terkecuali DPR sudah memiliki deal-deal dengan Jokowi,” katanya.
“Saya sudah mencoba mencari imformasi keberadaan mobil Esemka melalui PT Solo Manufaktur Kreasi, ternyata situsnya sudah tidak aktif, saya mencoba melalui salah satu showroom PT SMK Sabar Boedhi dengan nomor kontak 0271-7851400, yang dimuat Tempo pada tanggal 28 Agustus 2020, tapi tidak satupun yang dapat dihubingi,” Tom menambahkan.
Editor: Alfian Risfil A
-
Regional1 hari ago
Nelson: Jika Keputusan DPP Tidak Sesuai, Saya Keluar dari PPP!
-
Regional4 hari ago
Jawaban Orang Tua Viecri soal Laporan Polisi Sopir Truk
-
Regional3 hari ago
Proyek Jalan GORR Pakai Material Timbunan Ilegal? Pengawas: Tanya Bos!
-
Nasional1 hari ago
Jokowi Dianggap Aneh Tak Tegur KSP Moeldoko yang Gugat SK Menkumham
-
Regional4 hari ago
Sopir Truk di Gorontalo Lapor Polisi Usai Dianiaya 2 Pejabat
-
Nasional4 hari ago
MK Alami Degradasi Moral Sejak Anwar Usman Jadi Adik Ipar Jokowi
-
Megapolitan4 hari ago
Kongres MAPKB Diharapkan Jadi Momentum untuk ‘Merefresh Ulang’ Keluarga Besar Betawi
-
Regional1 hari ago
Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Irwan: Sampah Ancaman bagi Manusia