Headline
Sebut ‘Setelah ini Jatah Prabowo’, Jokowi Disemprit Pakar Hukum Tata Negara

Kronologi, Jakarta – Ahli hukum tata negara Bivitri Susanti menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan tindakan tak etis saat mendukung Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi calon presiden (capres) 2024.
Sebab, kata Bivitri, Jokowi tidak boleh terlibat dalam saol dukung-mendukung terhadap menterinya yang berniat jadi capres.
Dia juga menilai para menteri berpotensi menyalahgunakan wewenang dan anggaran jika nyapres tanpa mengundurkan diri.
“Saya kira ini sangat tidak etis. Menurut saya, ini harus kita kritik keras Pak Jokowi,” kata Bivitri dalam program Political Show di CNN Indonesia Tv, Senin (7/11/2022).
Bivitri menilai keadaan diperparah dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) beberapa waktu lalu. MK memperbolehkan menteri nyapres tanpa harus mengundurkan diri.
Menurutnya, hal itu membuat Jokowi semakin tak melihat sisi ketidaketisan dari hal itu. Dia khawatir dukungan Jokowi dan MK terhadap hal itu justru merugikan rakyat.
“Warga dibiarkan memilih begitu saja dan warga dibiarkan menonton melihat kelakuan-kelakuan pejabat di bawah Pak Jokowi yang akan punya dua kaki, sebagai menteri juga dan nyapres,” ujarnya.
“(Jokowi) akan sangat-sangat permisif. Dari awal sangat tidak etis,” sambungnya.
Di kesempatan yang sama, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin membantah pernyataan Bivitri. Dia menyebut pernyataan Jokowi merupakan hal biasa.
Menurut Ngabalin, Jokowi hanya memberi pernyataan puji-pujian ke Prabowo dalam sebuah forum. Dia menyebut Jokowi tak punya kekuatan untuk mengusung Prabowo sebagai capres.
“Bukan lip service, tetapi hal yang biasa. Pada akhirnya, presiden tidak punya kekuatan juga menentukan siapa jadi capres yang akan datang,” kata Ngabalin.
Sebelumnya, Jokowi menyebut pilpres berikutnya giliran kemenangan Prabowo. Hal itu ia sampaikan saat membahas pengalaman memenangi Pilpres 2014 dan 2019.
“Dua kali di pilpres juga menang. Mohon maaf, Pak Prabowo. Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo,” ujar Jokowi di puncak peringatan ulang tahun Perindo di MNC Tower, Jakarta, Senin (7/11/2022).
Editor: Alfian Risfil A
-
Regional6 hari ago
Diduga Salah Tetapkan Tersangka, Oknum Penyidik Polresta Manado Dilaporkan ke Kapolda Sulut
-
Megapolitan6 hari ago
Anak Haji Lulung & 5 DPC PPP DKI Mundur Gegara Ulama-Habaib Dipecat dari Majelis Syariah DPW
-
Regional4 hari ago
Pemda Gorontalo Klaim Jaminan Pelaksanaan Proyek: 8 Perusahaan Tembus Rp3 Miliar
-
Nasional2 hari ago
PBNU Bela Baliho Erick Tohir: Yang Harus Dikecam Itu yang Jualan NU tapi Suul Adab
-
Regional2 hari ago
Polres Pohuwato Tangkap Warga Pemilik Puluhan Ribu Obat Ifarsyl
-
Regional6 hari ago
Mayat Gadis Tergeletak di Areal Puncak Gunung Lawu, Cuaca Ekstrem Gagalkan Evakuasi
-
Headline2 hari ago
Survei SMRC: Anies Terus Menguat
-
Megapolitan4 hari ago
PT JakPro: Anggaran Formula E 2022 Selesai Diaudit, Hasilnya Wajar