Headline
Sebut Wanita Penerobos Istana Teroris, Teddy: Jangan Ditafsirkan Lagi!

Kronologi, Jakarta – Perempuan berinisial SE yang mencoba menerobos ke Istana Negara dan menodongkan pistol ke arah Paspamres telah ditetapkan sebagai tersangka.
Polisi menyatakan perempuan berusia 24 tahun itu ‘menguasai senjata api secara ilegal’.
Ketika ditanya tentang tujuannya ke Istana, SE mengaku mau bertemu Jokowi, untuk menyampaikan bahwa ideologi Pancasila itu salah karena dasarnya bukan Islam.
“Jelas bahwa wanita ini adalah teroris, karena mengaplikasikan ajaran radikalisme. Radikalisme adalah paham atau aliran, sedangkan terorisme adalah mengaplikasikan paham tersebut. Jangan ditafsirkan seolah-olah dia gila, dia teroris dan harus dijerat UU Terorisme,” kata Wakil Ketua Umum Partai Garuda, Teddy Gusnaidi dalam keterangan persnya, Kamis (27/10/2022).
Sebab, menurut Teddy, orang berpaham radikal seperti itu tidak akan berubah dan tidak akan menyesali.
“Dia sadar pasti tertangkap, tapi tetap dia lakukan karena ini bagian dari ibadah dan dia telah menunaikan ibadah, yang tentu dia percaya balasannya surga. Orang gila tidak mungkin akan melakukan hal itu, ini orang normal yang bodoh,” cetus Teddy.
Lebih jauh, dia menjelaskan alasan para teroris identik dengan agama. Karena untuk mengajarkan radikalisme, cara ampuh agar diterima orang-orang bodoh adalah dengan label agama.
“Ketika orang-orang itu tidak mengakui ajaran tersebut, mereka diteror dengan dosa. Mereka akhirnya mencari pembenaran untuk menerima,” ungkapnya.
“Karena itu, jangan pernah membela wanita ini dengan alasan bahwa dia gila, karena yang dia lakukan adalah mengimplementasi paham radikalisme. Dan orang yang mengimplementasikan paham itu, namanya teroris!,” pungkas Jubir Partai Garuda itu.
Editor: Alfian Risfil A
-
Regional4 hari ago
Giliran Tiga Kaprodi Fakultas Kesehatan UMGo Diperiksa Penyidik
-
Nasional5 hari ago
PBNU Bela Baliho Erick Tohir: Yang Harus Dikecam Itu yang Jualan NU tapi Suul Adab
-
Regional5 hari ago
Polres Pohuwato Tangkap Warga Pemilik Puluhan Ribu Obat Ifarsyl
-
Headline6 hari ago
Survei SMRC: Anies Terus Menguat
-
Headline5 hari ago
KPK Tepis Direktur Penuntutan KPK Mundur Karena Dipaksa Tersangkakan Anies
-
Regional7 hari ago
Ali Polapa Sebut Jembatan Penghubung 15 Desa di Bongomeme Terancam Roboh
-
Regional4 hari ago
Kapolda Gorontalo Pastikan Kasus BST di Popayato Timur Tak Mandek
-
Regional5 hari ago
Puluhan Warga Desa di Magetan Demo, Tuntut Kades Diduga Cabul Diproses Hukum