Tak Kunjung Dilimpahkan, Apa Kabar Kasus Penangkapan Ribuan Karung Batu Hitam di Polda Gorontalo?

Kronologi, Gorontalo – Keseriusan Polda Gorontalo dalam menangani kasus penangkapan batu hitam kembali dipertanyakan. Pasalnya, sejak ditangkap pada Sabtu (10/9/2022) silam, perkara ini belum juga dilimpahkan ke kejaksaan.

Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono saat dikonfirmasi Kronologi.id pada Minggu (23/10/2022), memastikan, perkara batu hitam tersebut hingga saat ini masih terus berproses.

“Tetap berproses,” jawabnya singkat lewat pesan WhatsApp.

Namun, Wahyu tidak menjelaskan detail sejauh mana perkara yang melibatkan barang bukti ribuan karung batu hitam yang diduga nilainya mencapai miliaran rupiah tersebut. Baik penetapan tersangka dan siapa pemilik dari ribuan karung batu hitam itu juga belum memperlihatkan titik terang.

Sementara terkait rumor yang berkembang bahwa barang bukti ribuan karung batu hitam itu akan dilepaskan kembali, mantan Kapolres Bone Bolango itu membantah.

“Kabar dari mana ? Selama ini kan semuanya diproses,” ucap Wahyu.

Ia menegaskan, pihaknya hingga saat ini tetap serius dalam penanganan perkara hukum. Dirinya mencontohkan perkara kasus batu hitam yang telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Gorontalo beberapa waktu yang lalu.

“Itu contoh bagaimana Polda Gorontalo dalam hal ini Ditreskrimsus serius dalam gakkum. Untuk lebih jelas bisa hubungi Dir Reskrimsus Polda,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kepolisian Daerah Gorontalo mengamankan tiga unit mobil dump truk yang masing-masing memuat 160 karung batu hitam.

Dari hasil pengembangan perkara tersebut, polisi kembali mengamankan sekitar 2000 karung batu hitam di gudang yang berada di Kelurahan Hutuo, Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo, yang merupakan tujuan penimbunan barang hasil tambang yang diduga ilegal tersebut.

Penulis: Hamdi
Editor : Zulham