Headline
Alasan Pj Gubernur DKI Heru Buka Lagi Meja Aduan era Ahok: Saya Pelayan Rakyat

Kronologi, Jakarta – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjelaskan alasan membuka lagi meja aduan di Balai Kota DKI Jakarta, seperti era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Dia mengatakan meja aduan dibuka agar masyarakat bisa langsung terhubung dengannya tanpa harus melewati banyak meja borokrasi.
“Hal itu juga yang melatari kebijakan membuka kembali meja pengaduan warga di Balai Kota. Saya ingin rakyat memiliki pintu langsung ke hadapan saya, jika mereka merasa bahwa masalah mereka terkendala tanpa alasan yang memadai,” kata Heru Budi dalam akun Instagram-nya @herubudihartono seperti dilihat, Jumat (21/10/2022).
Heru mengatakan dirinya merupakan birokrat yang hampir 24 tahun bertugas di Jakarta. Sehingga menurut Heru, dirinya perlu mendengar keluhan langsung dari masyarakat.
“Saya pelayan rakyat, tentu Balai Kota, tempat saya mengabdi saat ini, harus terbuka untuk mendengar keluhan dan masukan rakyat,” jelasnya.
Heru menilai dirinya sebagai Pj Gubernur DKI harus turun langsung ke lapangan. Menurutnya, hal itu bisa membuat dirinya memahami persoalan dari berbagai sudut pandang.
“Tidak sekadar beramah-tamah, atau agar terlihat bekerja. Namun benar-benar memahami, bagaimana rakyat menghadapi masalah mereka dalam kesehariannya. Apa keluhan mereka? Apa kegelisahan mereka? Dan apa harapan mereka,” ucapnya.
Heru mengatakan dirinya bukan politikus. Sebagai birokrat, dia meyakini pemimpin dapat mengambil kebijakan yang berpihak kepada rakyat jika turun langsung ke lapangan.
“Saya bukan seorang politisi. Saya tidak akrab dengan seluk-beluk politik. Saya tidak ahli merangkai janji,” ucapnya.
“Karir birokrasi saya, yang hampir 24 tahun di DKI Jakarta, meneguhkan saya untuk terus mempersembahkan kinerja terbaik saya untuk rakyat yang saya layani. Dan saya percaya, itu hanya bisa dicapai jika saya turun langsung mendengarkan suara rakyat,” tambahnya.
Editor: Alfian Risfil A
-
Regional5 hari ago
Giliran Tiga Kaprodi Fakultas Kesehatan UMGo Diperiksa Penyidik
-
Nasional7 hari ago
PBNU Bela Baliho Erick Tohir: Yang Harus Dikecam Itu yang Jualan NU tapi Suul Adab
-
Regional7 hari ago
Polres Pohuwato Tangkap Warga Pemilik Puluhan Ribu Obat Ifarsyl
-
Headline7 hari ago
Survei SMRC: Anies Terus Menguat
-
Regional5 hari ago
Buntut Dugaan Kades Cabuli Mahasiswi KKN, Jurnalis Somasi Pejabat Unipma Madiun
-
Headline6 hari ago
KPK Tepis Direktur Penuntutan KPK Mundur Karena Dipaksa Tersangkakan Anies
-
Regional6 hari ago
Kapolda Gorontalo Pastikan Kasus BST di Popayato Timur Tak Mandek
-
Regional7 hari ago
Puluhan Warga Desa di Magetan Demo, Tuntut Kades Diduga Cabul Diproses Hukum