Begini Penjelasan Kadinkes Pohuwato Soal Penanganan Kasus Gangguan Ginjal Akut pada Anak

Kronologi, Pohuwato – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Pohuwato, Fidi Mustafa, memberikan penjelasan terkait penanganan kasus gangguan ginjal akut pada anak.

Menurutnya, kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal atau “atypical progressive acute kidney injury” itu terjadi pada anak usia 0-18 tahun, namun mayoritas terjadi pada balita.

Pihaknya juga kata dia, telah menyampaikan kepada seluruh puskesmas yang ada di wilayahnya agar melakukan respons cepat.

“Jika terdapat suspect, segera disesuaikan penatalaksanaannya karena yang ditunjuk untuk perawatan lanjutan adalah RSUD,” katanya lewat pesan WhatsApp. Kamis (20/10/2022).

Tidak hanya itu, pihaknya juga kata Fidi, sudah menyampaikan ke puskesmas yang ada di wilayahnya untuk turut melakukan sosialisasi ke masyarakat agar mengedepankan penatalaksanaan non farmakologi terlebih dahulu jika ada anak yang panas, seperti kompres dan lain-lain.

“Anjurkan masyarakat ke fasilitas kesehatan (faskes) dan hindari memberi obat tanpa resep atau jangan beli di warung,” jelasnya.

Lanjutnya, sudah disampaikan juga ke puskesmas untuk menghentikan sementara penggunaan seluruh obat sirup sampai dengan ada pemberitahuan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), serta menindaklanjuti informasinya ke apotek-apotek di wilayah kerjanya masing-masing.

“Segera melapor melalui Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR) apabila terdapat suspect. Sampai saat ini belum ada kasus yang dilaporkan untuk Kabupaten Pohuwato,” pungkasnya.

Penulis: Hamdi