Fraksi PKS-Gerindra Tak Persoalkan Anton Ahmad Tinggalkan F16: Ada Jalan Keluar

Kronologi, Gorontalo – Ketua Fraksi PKS-Gerindra DPRD Kabupaten Gorontalo, Eman Mangopa, mengaku tak akan mempersoalkan keputusan Ketua Partai Gerindra yang meminta Anton AN Ahmad ikut dalam pembahasan APBD 2023 bersama F19 atau 19 anggota DPRD Kabupaten Gorontalo.

“(Anton) kan adalah kader Gerindra, maka kalau ada perintah dari Ketua Partai Gerindra menurut saya tidak ada masalah. Dan saya juga sudah sampaikan, sekalipun Anton keluar dari F16, saya tidak akan mengeluarkan dia dari Fraksi PKS,” ujar Eman saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (11/10/2023).

Eman berpendapat, apa yang terjadi antara F16 dan F19 bukan merupakan masalah yang serius, melainkan perbedaan pendapat yang biasa terjadi di DPRD.

Meski telah mempersilakan Anton bergabung dalam pembahasan APBD 2023, kata Eman, Fraksi PKS belum akan mengikuti langkah tersebut. Namun, menurut dia, APBD 2023 harus diselamatkan.

“Dalam APBD 2023 ini bukan berarti Fraksi PKS juga akan ikut membahas itu. Kami masih terus melakukan komunikasi, bagaimana hubungan antara F16 dan F19 terjalin dengan baik. Memikirkan bagaimana nasib APBD 2023 harus diselamatkan,” kata Eman.

“Memang kemarin kami sempat berpolemik di APBD Perubahan 2022. Polemik itu kemudian melahirkan mosi tidak percaya. Perdebatan kami pun masih di situ. Namun, Insyaallah ini akan selesai dan kita akan membahas sama-sama APBD 2023,” sambung Eman.

Kendati telah memberi mosi tidak percaya kepada Ketua DPRD dan tidak akan mengikuti setiap rapat yang dipimpin, Eman memberi isyarat bahwa semua akan selesai dengan upaya komunikasi.

“Semua yang di politik akan selesai dengan komunikasi. Kalau komunikasi itu baik maka semua tidak akan bersikukuh, tidak egois terhadap hal-hal yang timbul. Saya pikir (polemik) ini ada jalan keluarnya,” pungkas Eman.

Penulis: Even Makanoneng