Connect with us

Headline

Kutuk Tragedi Kanjuruhan, Fans Bayern Munich: Mereka Dibunuh Polisi!

Published

on

Kutuk Tragedi Kanjuruhan, Fans Bayern Munich: Mereka Dibunuh Polisi! 31

Kronologi, Jakarta – Suporter Bayern Munich turut menunjukkan solidaritasnya untuk ratusan Aremania yang menjadi korban Tragedi Kanjuruhan. Para fans The Bavarians mengutuk tindakan brutal polisi yang dinilai jelas bersalah dalam peristiwa tersebut.

Dilansir detikSport, spanduk dukungan untuk Aremania dibentangkan oleh suporter Bayern sebelum laga melawan Viktoria Plzen di ajang Liga Champions, Rabu (5/10/2022) dini hari WIB. Mereka mengkritisi tindakan polisi yang menembak gas air mata ke arah tribune.

“Lebih dari 100 orang dibunuh oleh polisi. Ingatlah para korban tewas di Kanjuruhan!” begitu bunyi spanduk yang ditampilkan suporter Bayern, bersamaan dengan acara mengheningkan cipta untuk mengenang 131 korban tewas, lebih dari 30 di antaranya anak-anak.

Tragedi Kanjuruhan terjadi usai Arema tumbang 2-3 dari Persebaya pada lanjutan Liga 1 musim ini, Sabtu (1/10/2022) lalu. Berawal dari kericuhan di dalam lapangan karena banyaknya suporter yang turun, polisi kemudian menembakkan gas air mata.

Tembakan ke arah tribune penonton menimbulkan kepanikan di antara suporter sehingga mereka berdesakan menuju pintu keluar. Banyak dari mereka sulit bernapas karena terkena langsung gas air mata. Kepanikan membuat penonton saling injak untuk keluar stadion.

Peristiwa ini mendapat sorotan internasional karena merupakan tragedi sepakbola dengan korban terbesar kedua di dunia. Media luar negeri berbondong-bondong memberitakan insiden ini. Pemerintah juga langsung turun tangan membentuk tim investigasi.

Sejauh ini, Komisi Disiplin PSSI telah menjatuhkan hukuman berat untuk Arema FC. Mereka didenda 250 juta dan harus berkandang 250 km dari Malang di sisa musim ini tanpa boleh dihadiri suporter.

Larangan beraktivitas seumur hidup di sepakbola juga dijatuhkan kepada Abdul Haris selaku ketua panpel Arema FC dan Suko Sutrisno sebagai kepala petugas keamanan Arema FC.

Sementara di pihak kepolisian, Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat dan 9 komandan Brimob Polda Jatim dicopot dari jabatannya.

Diketahui, banyak kalangan menilai pemicu utama terbunuhnya 131 sporter Aremania karena polisi dengan sadar dan sengaja menembakkan Gas Air Mata di lapangan sepak bola yang dilarang FIFA.

Andai tak ada penimbakan Gas Air Mata tidak mungkin banyak yang terbunuh, penembak gas air mata sadar akibat penembakan itu bisa menimbukan kepanikan dan diinsafi dapat membunuh banyak orang.

Karena itu, tidak sedikit juga yang menilai langkah Polisi menjerat Polisi dengan pasal akibat kelalaian menyebabkan orang meninggal atau luka berat adalah penerapan hukum yang tidak tepat. Yang tepat dan memenuhi rasa keadilan adalah pasal pembunuhan atau pembunuhan berencana dan masuk kualifikasi pelanggaran HAM berat.

Editor: Alfian Risfil A
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Trending

Tindak Lanjut Laporan Masyarakat, Polisi Datangi Room Karaoke Berkedok Rumah Makan 46 Tindak Lanjut Laporan Masyarakat, Polisi Datangi Room Karaoke Berkedok Rumah Makan 47
Kriminal3 bulan ago

Tindak Lanjut Laporan Masyarakat, Polisi Datangi Room Karaoke Berkedok Rumah Makan

Kronologi, Gorontalo – KBO Sat Intelkam Polresta Gorontalo Kota dan Kapolsek Kota Utara mendatangi pemilik rumah makan Kedai 69 yang...

Hendak Selundupkan Cap Tikus, Mobil Pengangkut Bawang Diamankan Polisi di Gorut 48 Hendak Selundupkan Cap Tikus, Mobil Pengangkut Bawang Diamankan Polisi di Gorut 49
Kriminal4 bulan ago

Hendak Selundupkan Cap Tikus, Mobil Pengangkut Bawang Diamankan Polisi di Gorut

Kronologi, Gorontalo – Satu unit mobil pick up dengan nomor polisi DM 8317 BN diamankan aparat Polres Gorontalo Utara (Gorut)...

Disangka Teroris, Seorang Warga Pengidap Gangguan Mental Ditangkap Polisi 50 Disangka Teroris, Seorang Warga Pengidap Gangguan Mental Ditangkap Polisi 51
Kriminal4 bulan ago

Disangka Teroris, Seorang Warga Pengidap Gangguan Mental Ditangkap Polisi

Kronologi, Gorontalo – Kepolisian Resor Gorontalo mengamankan warga berinisial SR alias Arif (35) karena sempat ditenggarai seorang teroris. Penangkapan warga...

Polisi Gerebek Tempat Penyulingan Cap Tikus di Gentuma Raya 52 Polisi Gerebek Tempat Penyulingan Cap Tikus di Gentuma Raya 53
Kriminal4 bulan ago

Polisi Gerebek Tempat Penyulingan Cap Tikus di Gentuma Raya

Kronologi, Gorontalo – Aparat kepolisian dari Polres Gorontalo Utara (Gorut) dibantu Polsek Gentuma Raya, menggerebek satu tempat penyulingan minuman keras...

Polisi Amankan Ratusan Liter Miras dari Sejumlah Lokasi di Gorontalo Utara 54 Polisi Amankan Ratusan Liter Miras dari Sejumlah Lokasi di Gorontalo Utara 55
Kriminal5 bulan ago

Polisi Amankan Ratusan Liter Miras dari Sejumlah Lokasi di Gorontalo Utara

Kronologi, Gorontalo – Kapolres Gorontalo Utara (Gorut) AKBP Juprisan Pratama Ramadhan Nasution, meminta agar masyarakat turut berperan aktif dalam pemberantasan...

Polda Gorontalo Tangani Enam Kasus Besar Batu Hitam, Ini Daftarnya 56 Polda Gorontalo Tangani Enam Kasus Besar Batu Hitam, Ini Daftarnya 57
Kriminal5 bulan ago

Polda Gorontalo Tangani Enam Kasus Besar Batu Hitam, Ini Daftarnya

Kronologi, Gorontalo – Sepanjang periode 2021-2022, Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo telah menangani enam kasus besar penambangan dan pengangkutan material batu...

Tumpukan Ribuan Karung yang Diduga Batu Hitam di Bone Bolango Raib 58 Tumpukan Ribuan Karung yang Diduga Batu Hitam di Bone Bolango Raib 59
Kriminal5 bulan ago

Tumpukan Ribuan Karung yang Diduga Batu Hitam di Bone Bolango Raib

Kronologi, Bone Bolango – Ribuan karung yang menumpuk di pinggir jalan dan terpasang garis polisi di Desa Buludawa, Kecamatan Suwawa,...

Dor! Oknum Polisi Tembak Karyawan Perusahaan Leasing di Kota Gorontalo 60 Dor! Oknum Polisi Tembak Karyawan Perusahaan Leasing di Kota Gorontalo 61
Kriminal5 bulan ago

Dor! Oknum Polisi Tembak Karyawan Perusahaan Leasing di Kota Gorontalo

Kronologi, Gorontalo – Seorang karyawan perusahaan leasing di Kota Gorontalo menjadi korban penembakan yang dilakukan oleh salah seorang oknum anggota...

Facebook

Advertisement

Terpopuler