Headline
Ribuan Orang Tandatangani Petisi Desak Ketua PSSI Iwan Bule Mundur!

Kronologi, Jakarta – Ribuan orang telah menandatangani petisi mendesak Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule mundur dari jabatannya usai Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang.
Tragedi Kanjuruhan yang terjadi di Malang usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya pada Sabtu (1/10/2022) malam telah menyita perhatian dunia.
Hal itu dikarenakan tragedi ini begitu luar biasa karena menewaskan 131 orang, baik ibu-ibu, anak-anak, hingga balita. Bahkan kini masih terdapat ratusan orang yang tengah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit di Jawa Timur karena mengalami luka berat dan ringan.
Atas kejadian itu desakan agar Iwan Bule mundur dari kursi Ketua PSSI semakin menguat. Change.org sebagai situs pembuat petisi mencoba mewadahi aspirasi dari masyarakat tersebut. Petisi ini mulai digagas oleh Perhimpunan Jurnalis Rakyat.
Pada hari Rabu (5/10/2022) pukul 11.00 WIB ini, petisi agar Iriawan mundur dari Ketua PSSI sudah ditandatangani 1.436 orang di dunia maya.
Lewat petisi tersebut, Change.org juga menuliskan artikel panjang yang mengungkapkan bawah masyarakat sangat merasakan duka mendalam kepada korban meninggal dunia.
“Kita begitu berduka. Kita harus bangkit dengan prestasi. Kalau pun kita dihukum FIFA kita manfaatkan itu untuk benah-benah di dalam negeri,” kata sang penulis bernama Ete di situs Change.org.
“Kita juga meminta Ketua Umum dan semua pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk mundur dari jabatannya, sebagai bentuk hormat dan respect terhadap korban tragedi kerusuhan Stadion Kanjuruhan, Malang dan untuk pembenahan sepakbola secara keseluruhan,” tambahnya
Desakan agar Iwan Bule mundur juga ramai di media sosial. Banyak netizen yang menuntut agar Iwan Bule mundur sebagai Ketua PSSI.
“Ketua PSSI harus mundur atau dimundurkan,” tulis seorang netizen di Twitter pada Rabu (5/10/2022).
“Yang harus disanksi itu Ketum PSSI dan para pengurus PSSI yg hrs di pidana adalah aparat yang berada di lokasi. Kapolres dan Kapolda nya cek SOP gas air mata dari siapa??” tulis netizen lainnya.
“Sebagai hukuman biar PSSI tahu diri kalau tidak ada yang mundur pengurusnya, mending kompak semua anggota klub mundur. Biarkan PSSI berjalan sendiri,” ucap netizen lainnya.
Iriawan sendiri sudah buka suara soal desakan publik untuk mundur usai terjadinya Tragedi Kanjuruhan.
“Ya desakan semua orang bisa bicara apa saja,” katanya saat menjawab pertanyaan soal desakan mundur di Polres Malang, Senin (3/10/2022).
Korban meninggal dunia Tragedi Kanjuruhan kini mencapai 131 jiwa dan membuat Indonesia berada di posisi kedua insiden kerusuhan sepak bola terburuk di dunia.
Jumlah korban meninggal akibat kerusuhan sepak bola saat ini yang terbanyak terjadi di Estadio Nacional Disaster, Lima, Peru. Tragedi tersebut terjadi pada 24 Mei 1964 dengan menewaskan 328 korban jiwa.
Editor: Alfian Risfil A
-
Regional5 jam ago
Jawaban Orang Tua Viecri soal Laporan Polisi Sopir Truk
-
Megapolitan6 jam ago
Kongres MAPKB Diharapkan Jadi Momentum untuk ‘Merefresh Ulang’ Keluarga Besar Betawi
-
Regional5 jam ago
Sopir Truk di Gorontalo Lapor Polisi Usai Dianiaya 2 Pejabat
-
Nasional6 jam ago
Mega Minta Ganjar Tak Sungkan Akui ‘Petugas Partai’
-
Internasional3 jam ago
Tabrakan Kereta Api di India: 288 Orang Tewas, 850 Luka Serius
-
Regional4 hari ago
Marten Taha Kenalkan Transaksi Digital Qris kepada Siswa SMP
-
Regional5 hari ago
Marten Taha Apresiasi Bank Indonesia Atas Pengenalan Transaksi Digital di Sekolah