Regional
Bahas APBD Perubahan 2022, Sladauri Kinga Ingatkan Pemda soal Insentif Dokter

Kronologi, Gorontalo – Anggota Badan Anggaran DPRD Kabupaten Gorontalo dari Fraksi PAN, Slaudari DJ Kinga, meminta pemerintah daerah setempat untuk memperhatikan kembali kebijakan mengenai insentif bagi para dokter di daerah.
Harapan Fraksi PAN tersebut disampaikan Sladauri saat rapat pembahasan APBD Perubahan 2022 antara Banggar DPRD, TAPD, dan Dinas Kesehatan, Kamis (29/9/2022).
“Di APBD Perubahan ini perlu untuk memikirkan insentif para dokter, baik dokter spesialis maupun dokter umum. Naikkan insentif mereka, demikian harapan kami,” ujar Sladauri, Kamis (29/9/2022).
Menurut Ketua Komisi III DPRD ini, perbedaan antara insentif dokter di Kabupaten Gorontalo dengan daerah lain terbilang cukup jauh. Sementara tanggung jawab penanganan pasien oleh para dokter di daerah lebih banyak.
“Belum lagi risiko yang harus diterima para dokter dan lain sebagainya. Maka tidak ada alasan untuk insentif dokter tidak dinaikkan,” tutur Sladauri.
Ia juga mengungkapkan alasan para dokter kekeh mengabdi di rumah sakit di wilayah Boliyohuto. Penyebabnya karena alasan insentif yang terbilang begitu rendah.
“Kenyataan yang sebenarnya seperti itu. Sekarang penjabat di sekretaris daerah adalah orang yang mempunyai basic di bidang kesehatan. Kami harap APBD Perubahan hari ini dapat menjawab permasalahan tersebut demi kepentingan masyarakat,” tandas Sladauri
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo, Roni Sampir, mengatakan, pemerintah telah melakukan pembahasan insentif dokter spesialis dan dokter umum pada perencanaan anggaran tahun 2023.
“Sudah kami bahas. Saya sudah mengusulkan dalam rapat internal Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk meningkatkan insentif para dokter,” jawab Roni.
Meski tidak merinci berapa total keseluruhan anggaran insentif, Roni menjelaskan, insentif lama dokter spesialis sebesar Rp7,5 juta berubah menjadi Rp10 juta. Sementara untuk dokter umum dari insentif Rp5 juta berubah menjadi Rp7,5 juta.
“Semoga langkah pemerintah bisa menyejahterakan para dokter yang ada di daerah seperti aspirasi dari para wakil rakyat yang terhormat,” tutup Roni.
Penulis: Even Makanoneng
-
Regional1 hari ago
Nelson: Jika Keputusan DPP Tidak Sesuai, Saya Keluar dari PPP!
-
Regional4 hari ago
Jawaban Orang Tua Viecri soal Laporan Polisi Sopir Truk
-
Regional3 hari ago
Proyek Jalan GORR Pakai Material Timbunan Ilegal? Pengawas: Tanya Bos!
-
Nasional1 hari ago
Jokowi Dianggap Aneh Tak Tegur KSP Moeldoko yang Gugat SK Menkumham
-
Regional4 hari ago
Sopir Truk di Gorontalo Lapor Polisi Usai Dianiaya 2 Pejabat
-
Nasional4 hari ago
MK Alami Degradasi Moral Sejak Anwar Usman Jadi Adik Ipar Jokowi
-
Megapolitan4 hari ago
Kongres MAPKB Diharapkan Jadi Momentum untuk ‘Merefresh Ulang’ Keluarga Besar Betawi
-
Regional1 hari ago
Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Irwan: Sampah Ancaman bagi Manusia