Belasan Proyek Jalan Belum Tuntas dan Minim Progres, Sladauri: Sudah Keterlaluan!

Kronologi, Gorontalo – Komisi III DPRD Kabupaten Gorontalo Bidang Pekerjaan Umum merencanakan turun lapangan memantau langsung progres sisa pekerjaan infrastruktur jalan single years dan multy years tahun anggaran 2021.

Terbaru berdasarkan catatan Komisi III DPRD, masih tersisa 17 dari 19 pekerjaan proyek jalan single years yang ditargetkan Dinas PU-PR Kabgor rampung pada pemberian kesempatan hingga akhir Agustus 2022.

Menurut Ketua Komisi III, Sladauri DJ Kinga, masih banyaknya proyek yang belum tuntas itu sangat keterlaluan.

“Anggota Komisi III sudah bersepakat, kami akan kembali turun ke lapangan. Rencananya pekan depan, karena masih banyak yang belum tuntas dan minim progres. Ini sudah keterlaluan,” ujar Ketua Komisi III, Sladauri DJ Kinga, di Gedung DPRD, Jumat (23/9/2022).

Selain proyek single years atau tahun tunggal, kata Sladauri, Komisi III DPRD akan melakukan kunjungan lapangan di sejumlah titik lokasi proyek multy years yang dinilai masih minim progres pekerjaan.

“Jadi bukan hanya pekerjaan tahun tunggal, termasuk pekerjaan tahun jamak akan kami cek. Progres pekerjaan ini berpegaruh pada realiasi pencairan lanjutan dana PEN. Jadi jangan main-main,” tutur Sladauri.

Ia menyebut, dari sejumlah proyek multy years yang tampak minim terhadap progres seperti pekerjaan di Jalan Sama’un Pulubuhu-Bolihuangga milik CV Kifaz Pratama Jaya dengan anggaran sebesar Rp9,3 miliar, termasuk proyek Peningkatan Jalan SP3 Tuladenggi-SP. Tenggela Batas Kota dengan kontrak sebesar Rp17,1 miliar milik PT Farel Anugrah Mandiri.

“Proyek-proyek yang paling banyak dikeluhkan masyarakat. Nah, kami ingin tahu apa sebenarnya masalahnya. Apakah masih ingin diselesaikan atau tidak, soalnya sudah terlalu lama tidak pernah disentuh pihak kontraktor,” ketus politisi PAN ini.

Penulis: Even Makanoneng
Editor : Zulhamdi