Headline
Kapolda Metro Persilakan Demo BBM Berjilid-jilid: yang Penting Damai

Kronologi, Jakarta – Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengaku tak masalah aksi demo menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dilakukan berjilid-jilid. Asalkan, demo dilakukan dengan tertib.
Hal ini disampaikan Fadil, merespons unjuk rasa yang terjadi selama dua minggu terakhir.
“Ya nggak apa-apa (demo) kalau dia berjilid-jilid damai gak apa-apa, yang penting jangan melakukan pelanggaran hukum,” kata Fadil di Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, Jumat (23/9/2022).
Hal itu diungkap Fadil Imran seusai menemui massa demo. Ia didampingi Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulan dan pejabat Polda Metro lainnya.
Fadil mengatakan jika ada pelanggaran hukum, pihaknya akan melakukan penegakan hukum secara humanis. Dia menyebut sejauh ini kondisi aksi berjalan dengan lancar.
“Kalau ada pelanggaran hukum, pasti kita akan melakukan langkah-langkah penegakan hukum yang terukur dan humanis,” katanya.
Lebih lanjut, Fadil mengatakan aksi unjuk rasa yang digelar saat ini berjalan dengan tertib. Namun, Fadil mengaku risau, lantaran adanya penutupan jalan imbas dari aksi unjuk rasa ini berdampak terhadap pengguna jalan.
“Aman-aman aja ini enggak ada apa-apa. Yang meresahkan saya itu, kasihan aja saya melihat orang-orang yang berpindah dari satu titik ke titik yang lain itu harus terganggu karena ada penutupan jalan seperti ini. Itu aja yang menjadi latar belakang pemikiran, ada orang yang mau berdagang, ada orang sakit, ada orang mau rekreasi, ada orang luar negeri yang mau wisata melihat kondisi ini kok seperti ini?” ujarnya.
Fadhil kemudian mengingatkan untuk melakukan pemberitahuan kepada polisi saat akan menggelar aksi. Fadhil mengatakan usai ada pemberitahuan, pihaknya akan memfasilitasi penyampaian aspirasi tersebut.
“Di mana-mana pun negara demokrasi saya kira diatur. Ingat ya diatur, bukan membatasi, bukan melarang. Kita ikut ketentuan aja. Ada pemberitahuan, ada batas waktu, ada koordinator lapangan, nah kewajiban kami untuk memfasilitasi, memberikan pelayanan,” imbuhnya.
Seperti diketahui, Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) demo BBM di Patung Kuda, Jakpus. Massa bubar menjelang Isya.
Massa aksi bubar sambil berselawat. Mereka diimbau oleh polisi untuk segera meninggalkan lokasi karena waktu yang ditentukan untuk menyampaikan aspirasi telah melebihi batas.
Massa aksi pun kemudian membubarkan diri. Petugas kepolisian pun mengucapkan terima kasih lantaran massa aksi dengan tertib.
“Terima kasih telah menyampaikan aspirasi dengan tertib, selamat jalan saudara-saudaraku, semoga sehat dan sampai tujuan. Salam hormat dari pasukan basmallah Polda Metro Jaya,” kata seorang petugas polisi melalui pengeras suara.
Editor: Alfian Risfil A
-
Regional6 hari ago
Diduga Salah Tetapkan Tersangka, Oknum Penyidik Polresta Manado Dilaporkan ke Kapolda Sulut
-
Megapolitan6 hari ago
Anak Haji Lulung & 5 DPC PPP DKI Mundur Gegara Ulama-Habaib Dipecat dari Majelis Syariah DPW
-
Regional4 hari ago
Pemda Gorontalo Klaim Jaminan Pelaksanaan Proyek: 8 Perusahaan Tembus Rp3 Miliar
-
Nasional2 hari ago
PBNU Bela Baliho Erick Tohir: Yang Harus Dikecam Itu yang Jualan NU tapi Suul Adab
-
Regional2 hari ago
Polres Pohuwato Tangkap Warga Pemilik Puluhan Ribu Obat Ifarsyl
-
Regional6 hari ago
Mayat Gadis Tergeletak di Areal Puncak Gunung Lawu, Cuaca Ekstrem Gagalkan Evakuasi
-
Headline2 hari ago
Survei SMRC: Anies Terus Menguat
-
Megapolitan4 hari ago
PT JakPro: Anggaran Formula E 2022 Selesai Diaudit, Hasilnya Wajar