Opini
Sayembara Untuk 9 Partai Politik

Oleh: Tom Pasaribu, S.H, M.H.
(Direktur Eksekutif KP3-i)
Kecurangan yang sudah didesign untuk Pemilu tahun 2024 adalah suatu kenyataan dan fakta, tetapi jangan lupa bahwa kecurangan tersebut pelakunya adalah partai, bukan rakyat sebagai pemilik kedaulatan.
Kecurangan pemilu tersebut dilakukan partai untuk mendapatkan kedaulatan yang dimiliki seluruh rakyat, atau memanipulasi kedaulatan tersebut.
Bahkan Partai melalui MPR sedang melakukan sebuah rekayasa untuk memuluskan kecurangan tersebut melalui Amandemen UUD 45, atau menambah beberapa ayat dalam aturan peralihan.
Perlu saya ingatkan apa yang dilakukan partai tersebut akan gagal dan kandas, kami sebagai rakyat yang memegang kedaulatan tidak bodoh-bodoh banget, tentu kami sudah mempersiapkan gerakan untuk menghadang kecurangan yang sedang dirancang oleh partai. Tapi yang jelas kami tidak menginginkan suatu keributan dan kerusuhan.
Saya mau memberikan sayembara terhadap partai yang mau menuntaskan pengkhianatan yang dilakukan Presiden Jokowi terhadap Pancasila dan UUD 45. Sesuai dengan pasal 7A dan 7B UUD 45 maupun aturan dan peraturan yang berlaku.
Dari sembilan partai yang memiliki keterwakilan di DPR yang berani menuntaskan pengkhianatan tersebut, maka dapat dipastikan menjadi pemenang pada pemilu.
Saya sangat memahami kesulitan yang dihadapi partai koalisi pemerintah saat ini untuk melakukan hal tersebut, tetapi bukankah suatu kesempatan emas saat ini melakukan manuver poltik untuk membuktikan kepada seluruh rakyat indonesia bahwa partai adalah pilar demokrasi yang bertugas untuk membentuk pemerintahan yang mampu mewujudkan keinginan seluruh rakyat indonesia?
Saya memastikan partai apapun yang berani menegakkan Pancasila dan UUD 45 akan menjadi partai yang berkuasa ke depan.
Apapun yang dilakukan untuk menutup-nutupi pengkhianatan yang dilakukan Presiden Jokowi terhadap Pancasila dan UUD 45 akan melahirkan masalah dan musibah bagi bangsa ini, toh juga pada akhirnya rakyat sebagai pemegang kedaulatan akan mengambil alih untuk menuntaskan pengkhianatan tersebut.
Jakarta, 22 September 2022
Tom Pasaribu, S.H, M.H.
-
Regional3 hari ago
10 Ribu Anggota DPRD Bakal Demo Menteri Keuangan, Syam: Gorontalo Ikut!
-
Regional5 hari ago
Bupati Nelson Nonaktifkan Satu Orang Pejabat, Siapa?
-
Headline2 hari ago
Aktivis Lieus Sungkharisma Meninggal Dunia
-
Megapolitan3 hari ago
Jokowi Puji Heru Mampu Garap Sodetan Ciliwung yang Mangkrak di era Anies
-
Regional3 hari ago
Oknum Pengurus Apdesi Pohuwato Ditangkap Polisi, Diduga terkait Narkoba
-
Regional6 hari ago
Gegara Charger HP Dipakai untuk HT, Rumah di Ponorogo Ludes Terbakar
-
Headline7 hari ago
Tempo Hoaks! Ketua DPRD DKI: Tidak Benar Rumah Saya Digeledah KPK
-
Regional7 hari ago
Wali Kota Gorontalo Yakin Shava Beach Resort Mampu Bangkitkan Ekonomi