Nasional
Singgung Pemilihan Anggota BPK, KP3-i: 9 Parpol di Senayan Tak Berhak Ikut Pemilu 2024

Kronologi, Jakarta – Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku mendapat laporan soal tanda-tanda Pemilu 2024 yang akan berlangsung tidak jujur dan adil. Oleh karenanya, mantan Presiden ke-6 RI itu mengtakan bakal turun gunung.
Direktur Eksekutif Komisi Pemantau dan Pemberdayaan Parlemen Indonesia (KP3-i), Tom Pasaribu S.H, M.H, menilai, keributan para elite atau tokoh-tokoh partai politik (Parpol) yang terjadi saat ini, bukan sekedar pepesan kosong, atau asumsi.
“Memang benar pemilu tahun 2024 tidak akan jujur dan adil,” kata Tom dalam keterangan persnya, Rabu (21/9/2022).
Bahkan, menurut Tom, sembilan parpol peserta pemilu sejatinya tidak berhak untuk ikut Pemilu 2024 mendatang. Sebab, kata dia, mereka telah melakukan pengkhianatan terhadap Pancasila dan UUD 45.
Kesembilan partai politik di Senayan itu, lanjutnya, telah berkhianat terhadap Pancasila dan UUD 45 dalam seleksi dan pemilihan calon anggota BPK.
Dia menyebut, calon anggota yang dipilih dan ditetapkan DPR bertentangan dengan pasal 13 UU No 15 Tahun 2006 serta pasal 23E UUD 1945.
Pengkhianatan tersebut, kata dia, diperkuat lagi melalui Keppres No 125/P tertanggal 18 Oktober 2021. Dengan demikian Presiden telah berkhianat terhadap Pancasila dan UUD 1945, karena Presiden tidak patuh dan taat terhadap pasal 9 UUD 1945.
Karena itu, dia meminta para tokoh dan elite partai politik tidak merasa jadi pemilik Indonesia. “Tuntaskan dulu pengkhianatan yang dilakukan Presiden sesuai dengan konstitusi,” katanya.
Dia juga minta agar para elite tidak mengajarkan rakyat sifat dendam, pertengkaran, ketamakan, korupsi dan kejahatan politik, sebab tidak tertutup kemungkinan sikap tersebut akan diresap masyarakat luas sehingga budi luhur hilang dari kehidupan bangsa.
“Hentikanlah trik-trik politik kotor, jangan kalian berteriak NKRI harga mati, dalam kenyataannya kalian sendiri yang merusak NKRI dengan egois dan ketamakan,” cetus Tom.
Editor: Alfian Risfil A
-
Regional6 hari ago
Diduga Salah Tetapkan Tersangka, Oknum Penyidik Polresta Manado Dilaporkan ke Kapolda Sulut
-
Megapolitan6 hari ago
Anak Haji Lulung & 5 DPC PPP DKI Mundur Gegara Ulama-Habaib Dipecat dari Majelis Syariah DPW
-
Regional4 hari ago
Pemda Gorontalo Klaim Jaminan Pelaksanaan Proyek: 8 Perusahaan Tembus Rp3 Miliar
-
Nasional2 hari ago
PBNU Bela Baliho Erick Tohir: Yang Harus Dikecam Itu yang Jualan NU tapi Suul Adab
-
Regional2 hari ago
Polres Pohuwato Tangkap Warga Pemilik Puluhan Ribu Obat Ifarsyl
-
Regional6 hari ago
Mayat Gadis Tergeletak di Areal Puncak Gunung Lawu, Cuaca Ekstrem Gagalkan Evakuasi
-
Headline2 hari ago
Survei SMRC: Anies Terus Menguat
-
Megapolitan4 hari ago
PT JakPro: Anggaran Formula E 2022 Selesai Diaudit, Hasilnya Wajar